Berbalik Dukung Airin di Pilgub Banten, Bahlil Singgung Prabowo Tak Soalkan Beda Pilihan

Bahlil Lahadalia Ketum Golkar, Golkar Putar Balik Dukung Airin di Banten
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA – Partai Golkar berbalik di Pilgub Banten. Akhirnya memutuskan untuk mendukung dan mengusung kadernya sendiri, Airin Rachmi Diany sebagai calon gubernur atau cagub. Golkar berkoalisi dengan PDIP, dimana cawagub Banten adalah Ade Sumardi yang merupakan Ketua DPD PDIP Banten.

Prabowo Mau Maafkan Koruptor jika Kembalikan Uang Negara, Yusril Beri Penjelasan Hukumnya

Dengan begitu, maka Golkar tidak bersama-sama KIM Plus di Pilkada Banten. Walau sebelumnya, Golkar sempat mendukung Andra Soni – Dimyati Natakusumah.

Terhadap itu, Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menegaskan kalau Prabowo Subianto tidak mempersoalkan adanya perbedaan pilihan politik di Koalisi Indonesia Maju atau KIM dalam Pilkada 2024. 

Erick Thohir Diperintah Prabowo Pastikan Harga Tiket Pesawat Turun 10 Persen saat Nataru

"Bapak Prabowo dalam beberapa kesempatan menyampaikan, menyerahkan semuanya kepada partai-partai koalisi untuk menentukan sikap politiknya. Sekalipun juga kita berbeda. Sekalipun kita berbeda pilihan dalam pilkada," ujar Bahlil dalam konferensi pers di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa, 27 Agustus 2024.

Meskipun di Pilgub Banten Golkar bersama PDIP mengusung Airin-Ade, Bahlil menegaskan kalau KIM tetap kompak untuk bersama-sama. Itu juga kerap kali disampaikan Presiden Jokowi dan juga Presiden terpilih Prabowo Subianto.

LPI Survei 10 Menteri Kabinet Prabowo dengan Kinerja Terbaik: Nomor 1 dan 4 Mengejutkan

"Dan ini seiring dengan apa yang disampaikan oleh Bapak Presiden Jokowi dan Bapak Presiden Bapak Prabowo. Kami di Koalisi Indonesia Maju, sangat kompak," kata Bahlil.

"Dan ini adalah salah satu bentuk bukti nyata otentik. Bahwa memang kita boleh berbeda. Dalam kesempatan ini juga Golkar diajarkan tentang demokrasi yang santun," sambungnya.

Ia menyebut perbedaan dalam demokrasi itu hal yang indah. Maka, lanjut Bahlil, perbedaan pandangan politik merupakan suatu kekuatan besar. Apalagi Indonesia adalah negara yang majemuk. Termasuk majemuk dalam politiknya dengan berbagai partai yang berbeda.

"Demokrasi yang baik. Kami tidak pernah meminta kepada kader partai manapun untuk ikut masuk di partai Golkar. Karena sejujurnya perbedaan itu adalah indah. Dan memang Indonesia ini majemuk. terdiri dari suku-suku bangsa dan multi partai. Yang perbedaan itu menjadi sebuah kekuatan besar," tutur dia.

Diketahui, Partai Golkar akhirnya berbalik, dan memutuskan untuk mengusung dan mendukung Airin Rachmi Diany, untuk maju di Pilgub Banten pada Pilkada 2024. Sebelumnya, PDIP sudah lebih dulu memutuskan mengusung Airin yang berpasangan dengan Ketua DPD PDIP Banten yakni Ade Sumardi.

Keputusan tersebut disampaikan dalam keterangan pers yang disampaikan Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di Kantor DPP Golkar, Slipi Jakarta Barat, Selasa 27 Agustus 2024.

“Golkar selalu menghargai perbedaan, dan saya pikiri ibu Airin adalah anak kandung dari Partai Golkar. Sebagai ibu daripada anak yang melahirkan dan membesarkan rasanya tidak pas kalau tidak diantarkan ibu kandungnya untuk berkompetisi,” jelas Bahlil, dalam keterangan persnya, Selasa 27 Agustus 2024.

Bahlil juga menegaskan, bahwa pihaknya tidak mengganti calon wakil gubernur yang sebelumnya sudah diputuskan juga oleh PDIP.

“Pasangannya ini adalah dari PDIP, Pak Adi Sumardi. Ini menunjukkan Golkar sangat terbuka. Golkar sangat inklusif tidak pernah membeda bedakan siapa dari calon manapun,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bahlil menyerahkan formulir B1-KWK kepada Airin dan juga Ade Sumardi yang turut hadir di kantor DPP Partai Golkar tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya