Adian Napitupulu soal Pilkada Jakarta: Anies Itu Isunya, Faktanya PDIP Belum Memutuskan
- VIVA.co.id/Uki Rama
Jakarta, VIVA – Politikus PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, merespons soal rumor partainya akan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Anies sempat dikabarkan akan diumumkan oleh PDIP di Pilgub Jakarta pada Senin kemarin. Namun ternyata tidak ada, walau Anies juga disebut sudah ada di DPP bersama Rano Karno.
Adian mengatakan, PDIP belum memutuskan siapa yang akan diusung di Pilkada Jakarta sampai saat ini. Terkait Anies Baswedan yang kabarnya akan diusung, kata dia itu hanya isu semata.
"Kalau soal Anies dan sebagainya, itu kan isunya ya. Maksudnya, kita jangan bicara isu, tapi faktanya sekarang adalah DPP PDIP belum memutuskan untuk Jakarta," kata Adian kepada wartawan di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, dikutip Selasa, 27 Agustus 2024.
Adian menjelaskan, pihaknya tidak dapat melarang siapa pun untuk datang dan bersilaturahmi ke DPP PDIP. Termasuk Anies yang sempat datang pada Senin, 26 Agustus 2024 meski belum resmi diusung PDIP maju Pilkada Jakarta.
"Tapi apakah itu kemudian kita belum memutuskan kita melarang orang bersilaturahmi ke kantor kita? Ya nggak boleh, siapapun mau datang boleh, berdiskusi boleh, berbicara boleh," jelas aktivis 1998 itu.
Lebih lanjut, Adian menekankan PDIP tidak mencari sosok dengan elektabilitas tinggi untuk diusung di Pilkada 2024. Melainkan, partai berlambang banteng itu lebih ingin mengusung sosok yang mampu mengelola anggaran daerah dengan baik.
"Kita sedang berbicara siapa nanti yang mengelola sebuah wilayah dengan anggaran Rp 90 triliun per tahun kita mau yang kelola anggaran itu benar-benar bisa mempertanggungjawabkan sehingga kita tidak sekedar melihat elektabilitas," jelas Adian.
"Oh elektabilitas tinggi, sekian sekian, nggak. Jika lebih tertarik tanya eh kalau lu mengelola uang ini mau dikelola cara apa? Berapa persen untuk pendidikan, untuk kesehatan, untuk buka lapangan kerja. Ada sekian juta rakyat di Jakarta ini gimana gagasan lu? Nah PDIP lebih suka bicara soal itu," tandas Adian.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan yang digadang akan dideklarasikan jadi cagub Jakarta sempat mendatangi markas DPP PDIP di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024. Dalam foto yang dilihat, Anies tampak duduk bersebelahan dengan politikus PDIP Rano Karno.
Nama Anies santer akan diusung PDIP di Pilgub Jakarta 2024 diduetkan dengan Rano Karno. Kedatangan Anies yang sempat melipir ke DPP PDIP juga dikonfirmasi oleh Juru Bicaranya, Angga Putra Fidrian.
Namun, Angga tak bisa menjelaskan lebih detail mengenai tujuan kunjungan Anies ke markas partai berlambang banteng moncong putih itu. "Iya ke DPP, tetapi detailnya bisa ditanya ke PDIP," kata Angga.
Sebelum pergi ke DPP PDIP, Anies sempat berpamitan kepada sang ibu, yaitu Aliyah Rasyid Baswedan beserta istrinya Ferry Farhati di ruang keluarga.
"Anies berangkat dulu ya, mohon doa restunya semoga dilancarkan hari ini,” ujar Anies melalui keterangan.
Sang ibunda, Aliyah pun langsung menegadahkan tangan dan berdoa agar anaknya diberi kelancaran dalam menjalankan semua amanah.
“Insya Allah Anies dimudahkan dalam mengemban amanah apapun, semoga selalu diiringi dan diberikan pertolongan Allah SWT,” ujar ibunda.
Namun, dalam deklarasi yang diumumkan hari ini, tak ada nama Anies Baswedan. Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto tak menyebut Anies sebagai bakal cagub Jakarta. Belakangan muncul kabar PDIP batal mengusung Anies.