Megawati Minta Ahok Tak Banyak Nyerocos: Selotip Tetap Jalan Toh!

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat mengumumkan calon kepala daerah
Sumber :
  • PDIP

Jakarta, VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sudah mewanti-wanti Ketua DPP Bidang Perekonomian PDIP Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok agar tidak banyak bicara ke publik. 

Haris Rusly Moti: PPN 12 Persen Produk PDIP Sebagai Ruling Party

Mega bahkan mengingatkan Ahok di depan para kader PDIP bahwa ia memberlakukan aturan khusus ‘Selotip’ kepada Ahok.

"Dulu saya pernah bilang ke Ahok, sampai tadi saya bilang, 'Pak Ahok selotip tetap berjalan toh?' habis kesenangannya nyerocos saja gitu loh," kata Megawati di kantor DPP PDIP Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

Ahok bersama sejumlah kader PDIP saat menghadiri pengumuna calon kepala daerah

Photo :
  • PDIP

Megawati juga meminta Ahok tak melayani jumpa pers bersama awak media seusai acara. "Di luar banyak media, jangan mau diwawancara ya. Jadi, nanti tidak usah (wawancara), karena ini perintah ketum, tidak boleh," ujarnya.

Effendi Simbolon Dorong Jokowi dan Megawati Bisa Berdamai, Ini Alasannya

Meskipun demikian, Presiden RI ke-5 itu mengaku hanya berkelakar dan senang menggoda mantan Gubernur DKI Jakarta itu. "Saya seneng deh kalau godain dia," ungkap Megawati disambut gelak tawa kader Banteng

Dalam pidatonya, Megawati menekankan bahwa rakyat memang sudah mengerti dengan situasi kebangsaan. Ia juga memuji hakim-hakim MK atas putusannya. 

"Jadi rakyat sekarang sudah ngerti, terutama alhamdulillah akhirnya Mahkamah Konstitusi (MK) hakim-hakimnya ternyata masih punya nurani dan keberanian. Saya tidak bisa bayangkan loh, kalau hukum di ini kan, dimainkan, padahal kan ada hierarki-nya gitu. Harus mengurus apa boleh buat, ya begitu hukum di Indonesia ini," pungkas Megawati.

Politikus PDIP Pramono Anung hadir di Haul ke-15 Gus Dur di Ciganjur

Pramono Anung Cerita Gus Dur-Megawati Aslinya Tak Akur, Rujuk Gara-gara Nasi Goreng

Pramono menuturkan kalau sejatinya hubungan Gus Dur dan Megawati kurang akur, tiba-tiba Gus Dur minta Megawati jadi Wakil Presiden

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024