Megawati Tangannya Sampai Encok Mengurus Pilkada 2024: Kalau Nggak Menang Ya Ada Risiko

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Sumber :
  • dok PDIP

Jakarta, VIVA – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, meminta seluruh pasangan calon kepala daerah yang diusung partainya bekerja keras untuk meraih kemenangan di Pilkada 2024. Putri Proklamator Bung Karno itu mengaku, mengurus pilkada bukan hal mudah.

PDIP Ungkap 3 Alasan Utama Konsisten Usulkan Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta

Kata Megawati, dirinya bersama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua Prananda Prabowo, sudah bekerja keras mengurus pilkada ini.

“Alhamdulillah tinggal beberapa hari lagi kita sebagai salah satu partai yang juga akan mengikuti pilkada itu sudah mesti mendaftarkan mulai tanggal 27 insya Allah sampai 29 (Agustus),” kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024.

Bawaslu Sebut Teknologi AI Mulai Marak Dipakai untuk Memfitnah di Pilkada

“Jadi saya, Pak Hasto, Mas Prananda semua tangannya encok. Jadi kalian kalau nggak menang, ya ada resiko,” sambung Presiden RI ke-5 itu.

Megawati kemudian bercerita, dirinya setiap malam sampai menggunakan koyo karena terlalu lelah mengurus Pilkada 2024. “Sampai tiap malam saya kasih, apa itu namanya, dikasih balur-balur, di sininya dikasih koyo-koyo,” katanya.

Masinton Gagal Nyalon, NasDem Minta KPU Jangan Langgar Aturan Buka Pendaftaran Kembali

Lebih lanjut, Presiden RI ke-5 itupun menambahkan partainya tidak menerima uang untuk mengusung paslon tertentu di Pilkada 2024. Dia menegaskan PDIP menolak praktik politik uang atau money politics dalam perhelatan pilkada.

“Coba padahal itu tuh Pak Andika, enggak ada yang ngasih duit sama saya. Itu lah PDI Perjuangan,” tutur Megawati.

Untuk diketahui, DPP PDIP mengumumkan enam pasangan calon tingkat provinsi yang maju pada Pilkada 2024 pada Senin, 26 Agustus 2024. Berikut daftar namanya:

- Sumatra Barat:

Epyardi Asda – Ekos Albar

- Banten:

Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi

- Jawa Tengah:

Andika Perkasa – Hendrar Prihadi

- Gorontalo:

Hamzah Isa – Abdurrahman Abubakar Bahmi

- Nusa Tenggara Timur:

Yohanis Fransiskus Lema – Jane Natalia Suryanto

- Kalimantan Utara:

Andi Sulaiman – Andi Partono.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya