Sambangi Kantor PDIP, Anies Baswedan Diberi Oleh-oleh Berbagai Buku Bung Karno
- Dok. Anies Baswedan
Jakarta, VIVA – Usai sambangi kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Anies Baswedan diberi oleh-oleh berbagai buku Bung Karno.
Momen itu dibagikan Anies Baswedan di akun media sosial Instagram pribadinya, dalam unggahannya eks Gubernur Jakarta itu memperlihatkan beberapa buku yang diberikan dari DPP Partai PDIP.
"Dalam pertemuan dengan pimpinan PDI Perjuangan kemarin kami mendapatkan pengalaman menarik. Hampir semua pembicaraan adalah soal gagasan, ideologi dan kebangsaan, serta masa depan Indonesia dan dunia," tulis Anies Baswedan dalam postingan Instagram pribadinya.
"Senang sekali saat pulangnya diberi oleh-oleh deretan buku. Terima kasih!," lanjutnya.
Dalam postingan itu ada beberapa buku-buku Soekarno, mulai dari Geopolitik Bung Karno, Keislaman Bung Karno, Bung Karno Islam dan Pancasila, Berpolitik Membangun Peradaban, Pokok Pikiran Bung Karno, Megawati dalam Catatan Wartawan, dan Pancasila.
Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan melakukan kunjungan ke kantor DPD PDI Perjuangan (PDIP) Jakarta yang terletak di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pada siang hari ini, Sabtu 24 Agustus 2024.
Anies datang didampingi oleh juru bicaranya, Sahrin Hamid, serta mantan Menteri Perdagangan di era Presiden Joko Widodo, Thomas Trikasih Lembong, yang lebih akrab disapa Tom Lembong.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor DPD PDIP di kawasan Cakung Barat, Jakarta Timur, pada Sabtu 24 Agustus 2024, Anies memastikan bahwa topik Pilkada menjadi salah satu pokok pembicaraan.
"Jadi, segala hal yang berhubungan dengan Pilkada tentu saja kami bicarakan," ujar Anies saat.
Anies pun menekankan baik dirinya maupun pihak DPD PDIP Jakarta saat ini masih berada dalam posisi menunggu keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
"Saat ini, kita semua masih menunggu apa yang akan diputuskan oleh DPP PDI-P. Jadi, dalam pertemuan tadi, sama sekali tidak ada pembicaraan mengenai keputusan, langkah, atau hal-hal semacam itu, karena semua keputusan berada di luar wewenang kami," jelas Anies.