Cak Imin Umumkan Formasi Baru PKB Besok: Enggak Ada Urusan sama PBNU yang Sekarang

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Bali, VIVA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan mengumumkan formasi kepemimpinan partai pada Senin, 26 Agustus 2024 besok. Cak Imin menegaskan bahwa PKB akan independen dalam kepengurusan yang baru.

Bisa Maju di Pilpres 2029 gegara Putusan MK, Cak Imin: Trauma Kalah, Jangan Dibahas Sekarang

"Ya, malam ini tuntas. Insyaallah kita akan umumkan besok hari Senin di Jakarta," ujar Cak Imin kepada wartawan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Minggu, 25 Agustus 2024.

Ia mengaku PKB yang baru nantinya akan independen,  tak ada urusannya dengan PBNU. "Nggak ada urusannya sama PBNU yang sekarang," tutur dia.

Kemendagri Gelar Rapat Monitoring Bahas Pemberian Keringanan PKB hingga BBNKB

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar Saat Kongres PKB Dihadiri Wapres Maruf Amin

Photo :
  • Sekretariat Wakil Presiden

Diketahui, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin kembali terpilih menjadi Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara aklamasi, melalui forum Muktamar yang diselenggarakan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Wacana Libur Sekolah Selama Bulan Puasa, Ketum PBNU Jawab Begini

Sebanyak 38 DPW PKB meminta Cak Imin menjadi Ketua Umum secara aklamasi. "Saya menerima permintaan sahabat-sahabat semua untuk menjadi Ketua Umum PKB yang baru," ujar Cak Imin. 

Sementara itu, Pimpinan Sidang Pleno IV Muktamar PKB, Jazilul Fawaid meminta persetujuan para kader untuk memberikan mandat kepada Cak Imin sebagai Ketua DPP PKB periode 2024-2029.

"Memutuskan dan menetapkan Doktor Abdul Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masa bakti 2024-2029 di Bali, Minggu, 25 Agustus 2024 pukul 00.01 WITA," ujar dia.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya di kantor PBNU Jakarta

Presidential Threshold Akhirnya Dihapus, Gus Yahya: Bukan Domain Kami, NU Kerjanya sebagai Pencoblos

Ketum PBNU Gus Yahya bilang MK memiliki nalar konstitusional sebelum memutuskan putusan tersebut.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2025