Sebut Ada Kesamaan Anies dan PDIP, Basarah: Sama-sama Dikucilkan dari Politik

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke kantor DPD PDI-P Jakarta bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait Pilkada Jakarta 2024.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Bali, VIVA - Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah menyebut Anies Baswedan memiliki kesamaan nasib, yaitu sama-sama dikucilkan dari panggung politik. Maka itu, kata dia, PDIP dan Anies memiliki persamaan kehendak.

"Tapi yang pasti mas Anies dan PDIP Perjuangan (PDIP) dipertemukan oleh satu persamaan nasib, diperlakukan untuk dieliminasi dari panggung politik, dikucilkan dan lain sebagainya. Sehingga kami sama-sama punya persamaan kehendak," ujar Basarah kepada wartawan di Nusa Dua, Bali, dikutip Minggu, 25 Agustus 2024.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ahmad Basarah

Photo :
  • VIVA/Uki Rama

Basarah menjelaskan kehendak yang dimaksud ialah untuk menjadi antitesis dari upaya politik untuk membuat satu keseragaman.

"Kehendak untuk menjadi antitesis dari upaya politik untuk membuat satu keseragaman politik dalam satu sistem oligarki politik. Kesamaan itulah yang hari ini mempertemukan Mas Anies dengan PDIP," katanya.

Di sisi lain, ia memastikan kedatangan Anies ke DPD PDIP Jakarta bukan hasil komunikasi ujug-ujug. Kedua pihak sudah melakukan pembahasan sebelum putusan Mahkamah Konstitusi (MK) diketuk.

“Kalau koordinasi sama Pak Anies itu jauh sebelum keputusan MK. Saya kebetulan intensif berkomunikasi dengan Ketum PKB Cak Imin, yang saat itu masih berencana untuk mendukung Pak Anies Baswedan," ujar dia.

Basarah menjelaskan, komunikasi PDIP dengan Anies muncul saat pihaknya membuka pembicaraan soal Pilkada Jakarta dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Menurutnya, ada wacana soal pengusungan Anies, namun, cawagubnya harus dari PDIP.

Bawaslu Wanti-wanti Paslon di Kampanye Terakhir: Cegah Politik Uang dan Fitnah, Fokus Program

“PDI Perjuangan membuat satu perencanaan politik untuk bekerjasama dengan PKB di Pilkada Jakarta, di mana PKB mendukung Mas Anies, dan PDI Perjuangan mendapatkan posisi calon wakil gubernurnya,” kata dia.

Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengungkapkan bahwa kunjungannya ke kantor DPD PDI-P Jakarta bertujuan untuk membahas berbagai hal terkait Pilkada Jakarta 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
Anies 'Dinaturalisasi' PDIP untuk Dongkrak Elektabilitas Pram-Doel, Kemana Megawati?

Ia menambahkan komunikasi tersebut didasari karena PDIP harus membuat banyak opsi kerja sama dalam Pilkada Jakarta. Karena, kata dia, PDIP tak bisa maju sendiri karena kurang kursi di DPRD Jakarta.

Kendati demikian, ia menyebut pihaknya belum memberi keputusan soal pengusungan calon di Jakarta. Menurutnya, langkah akhir menunggu perintah dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Survei: Cakada yang Diusung KIM Plus Berpotensi Kalahkan PDIP di Dapil Jabar XI

“Kita tunggu nanti bagaimana keputusan akhir Ibu Megawati Sukarnoputri untuk menentukan siapa calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan diusung oleh PDI Perjuangan,” tutur Basarah.

Politikus PDI Perjuangan Brando Susanto

Politikus PDIP Sebut Gabungnya Anak Abah dan Ahokers Buat Demokrasi Lebih Sejuk

Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan, kini mendukung pasangan Pramono-Rano di DKI Jakarta.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024