Jelang Pilkada 2024, Maruf Amin: Pilih Pemimpin Bukan Cuma Mikirin Menang Saja

Wakil Presiden Maruf Amin Hadiri Muktamar PKB di Bali
Sumber :
  • Sekretariat Wakil Presiden

Bali, VIVA - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin memberikan pesan untuk masyarakat menjelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia berpesan jangan memilih calon yang hanya mampu menyediakan kebutuhan dasar semata.

DPR Akan Kaji Usulan Pemilu Nasional dan Lokal tapi Tidak Sekarang

Ma’ruf mengimbau sebaiknya memilih calon kepala daerah yang memikirkan kesejahteraan masyarakat luas.

Hal tersebut disampaikan dalam pidato pembukaan Muktamar Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) VI di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

“Kita akan melaksanakan Pilkada Serentak bulan November yang akan datang. Masyarakat sangat berharap peran partai politik ke depan akan lebih baik, tidak hanya mementingkan diri sendiri, tapi juga memikirkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Untuk itu, pilihlah pemimpin daerah yang memiliki kemampuan dan berintegritas, bukan hanya demi kemenangan kepala daerah yang mampu menyediakan kebutuhan dasar,” kata Ma’ruf Amin.

Wakil Presiden Maruf Amin Hadiri Muktamar PKB di Bali

Photo :
  • Sekretariat Wakil Presiden
Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Ma’ruf memberikan masukan agar memilih calon kepala daerah yang juga peduli terhadap layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai, serta memikirkan bagaimana cara memperbaiki taraf hidup rakyatnya.

“Tahun ini adalah tahun di mana praktik demokrasi, termasuk kiprah partai politik kita sedang disorot publik. Ini tanggung jawab kita semua untuk mempertahankan yang sudah baik dan memperbaiki yang masih kurang,” tutur dia.

Diketahui, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Muktamar di Nusa Dua, Bali pada 24-25 Agustus 2024. Ada sejumlah agenda strategis yang dirumuskan dalam forum tertinggi partai tersebut. 

Wasekjen DPP PKB, Syaiful Huda mengatakan Muktamar ini akan memutuskan secara kelembagaan posisi PKB terhadap Pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

”Walaupun secara informal dalam berbagai forum, Ketua Umum Gus Muhaimin sudah menyampaikan PKB menjadi bagian dari pemerintahan Pak Prabowo Subianto,” kata Huda di arena Muktamar, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali, Sabtu. 

Di dalam Forum Muktamar ini, kata dia, salah satunya adalah akan melembagakan sikap politik final terkait dengan posisi PKB terhadap pemerintahan baru, pasca Joko Widodo nanti akan masuk di dalam salah satu butir rekomendasi politik Muktamar dua hari ini. 

Adapun, muktamar menjadi salah satu forum tertinggi PKB. Acara tersebut diikuti ribuan peserta perwakilan dari seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dan badan otonom PKB di seluruh Indonesia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya