Partai Buruh Harap PDIP Usung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

Jakarta, VIVA - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal, secara resmi mengajak PDIP untuk mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024 mendatang. 

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Said menekankan bahwa langkah ini penting untuk memastikan demokrasi yang lebih sehat dan berkualitas di Indonesia.

"Partai Buruh mengharapkan PDIP untuk mengambil peran dalam mendukung Anies Baswedan demi terciptanya demokrasi yang lebih matang," ungkap Said dalam pertemuan dengan wartawan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu 23 Agustus 2024.

PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Kantor DPD PDI Perjuangan di Jakarta Selatan Pada Sabtu 24 Agustus 2024.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Said menegaskan bahwa PDIP perlu menunjukkan komitmennya dalam menjaga proses demokrasi yang transparan dan adil, terutama dalam pemilihan kepala daerah ini. 

Duit KPU Langkat Rp150 Juta untuk Pilkada Dirampok, Polda Sumut Ringkus 2 Pelaku

Meskipun begitu, ia menyerahkan sepenuhnya kepada PDIP dalam menentukan siapa yang akan mendampingi Anies sebagai calon wakil gubernur.

"Anies sebagai calon gubernur, dan untuk calon wakil gubernur, kami serahkan kepada PDIP untuk memilih siapa pun yang mereka anggap pantas," ujar Said.

Menurutnya, dukungan PDIP akan mencerminkan konsistensi partai tersebut dalam menjaga prinsip demokrasi, di mana setiap individu memiliki hak untuk memilih dan dipilih. 

"Demokrasi harus dihormati, dan PDIP harus konsisten dengan prinsip bahwa hak memilih dan dipilih adalah hukum tertinggi," tambahnya.

Said juga menyinggung putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60 Tahun 2024 yang memberikan ruang lebih besar bagi partai politik untuk mencalonkan kandidat mereka sendiri. 

Ia berpendapat bahwa PDIP harus memanfaatkan peluang ini dengan bijak untuk mengusung kandidat yang memiliki peluang besar untuk menang.

"Kalau maju sendiri, belum tentu PDIP bisa memenangkan pemilihan ini. Ridwan Kamil kuat dengan dukungan PKS, jadi lebih baik maju dengan strategi yang lebih matang. Kami yakin PDIP bertujuan untuk menang," lanjutnya.

Dalam deklarasi yang diadakan di Hotel Mega Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu 21 Agustus 2024c Sekretaris Jenderal Partai Buruh, Ferri Nuzarli, mengumumkan bahwa partainya memberikan dukungan penuh kepada Anies Baswedan sebagai calon gubernur DKI Jakarta. 

Ferri menyampaikan bahwa keputusan ini didasarkan pada aspirasi dari para anggota dan simpatisan Partai Buruh yang merasa dekat dengan Anies sejak ia menjabat sebagai gubernur Jakarta. 

Dukungan ini, menurut Ferri, bukanlah sesuatu yang baru, melainkan kelanjutan dari hubungan yang telah terjalin lama antara Anies dan Partai Buruh.

Namun, Ferri mengakui bahwa sebagai partai non parlemen, Partai Buruh tidak memiliki kekuatan politik yang cukup untuk mengusung Anies Baswedan sendirian dalam Pilkada Jakarta. 

Oleh karena itu, Said Iqbal dan partainya harus menjalin koalisi dengan partai politik lain untuk memastikan pencalonan Anies.

"Partai Buruh hanya memiliki sekitar 1,15 persen suara dari hasil Pileg Jakarta 2024, yang tentu saja tidak cukup untuk mengusung Anies sendirian. Karena itu, kami membutuhkan dukungan dari partai lain untuk mewujudkan pencalonan ini," jelas Ketua Tim Khusus Pemenangan Partai Buruh, Said Salahuddin.

Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2024

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

KPU Sebut Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024