Bahas Pilgub Jakarta, Masinton Jelaskan Pertemuan dengan Anies Baswedan

Anggota DPR dari PDIP, Masinton Pasaribu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

Jakarta, VIVA – Anies Baswedan menyambangi Kantor DPD PDI Perjuangan Jakarta pada Sabtu, 24 Agustus 2024 siang ini. Soal Pilgub Jakarta, akan menjadi salah satu pembahasan mereka. Politisi PDIP, Masinton Pasaribu, mengatakan Anies datang untuk bersilaturahmi.

"Ya kunjungan Pak Anies ke DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta hari ini dalam rangka silaturahmi ngobrol-ngobrol dengan Pak Adi, Pak Ketua DPD dan juga jajaran DPD PDI Perjuangan Jakarta," kata Masinton kepada wartawan, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Pertemuan PDIP dan Anies ini di tengah-tengah mencuatnya kabar kalau partai berlambang kepala banteng itu akan mengusung Anies di Pilgub Jakarta. Sebab setelah RUU Pilkada batal disahkan, PDIP bisa mengusung sendiri cagub-cawagub. Dalam putusan MK, untuk Jakarta threshold atau ambang batas pencalonan adalah 7,5 persen kursi dan PDIP melebihi ambang itu.

Masinton melanjutkan, pihaknya tidak menutup kemungkinan kalau dalam pertemuan tersebut turut membahas soal Pilkada Jakarta 2024. Dia menjelaskan, hasil pertemuan antara Anies dan DPD PDI Perjuangan (PDIP) hari ini akan dilaporkan kepada DPP.

"Ya tentunya satu diantaranya ya yang nanti DPD ditugaskan oleh DPP untuk membangun komunikasi dengan Pak Anies. Nah nanti hasil pembicaraan ini akan disampaikan oleh DPD PDI Perjuangan Jakarta ke DPP," katanya. 

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sempat menyindir ada desakan agar PDIP mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. 

Bahkan, desakan itu muncul di depan kantor PDIP melalui spanduk yang berisi aspirasi yang intinya meminta Megawati mengusung Anies. 

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkapkan Megawati hanya merespons apa yang dia lihat berupa spanduk yang meminta agar PDIP mendukung Anies Baswedan. 

Kelakar Gibran Senasib dengan Ketua Pemuda Katolik, Sama-sama Baru Dipecat Partai

Hasto meminta aspirasi tersebut sebaiknya disampaikan baik-baik ke Ketum PDIP, dan pihaknya sangat terbuka. Ia menegaskan pernyataan Megawati tersebut tidak ada kaitannya dengan ketidaksukaan secara personal kepada Anies Baswedan.

"Ya Ibu Mega kan tadi mengatakan saya nggak pernah mem-bully orang, saya tidak pernah menyatakan ketidaksukaan pada orang. Yang dilakukan oleh Ibu Mega adalah menjaga nilai-nilai demokrasi, etika, moral, kekuatan, akar rumput, itu yang didengar oleh Ibu Mega," ungkap Hasto.

Cagub Papua Matius Fakhiri Gugat Hasil Pilgub Papua ke MK: Menjalankan Konstitusi

Menurutnya, Anies Baswedan masih memiliki peluang untuk diusung pada Pilkada DKI Jakarta 2024, asalkan memiliki komitmen terhadap ideologi partai.

Ia memaparkan beberapa syarat yang harus dipenuhi para calon kepala daerah yang akan diusung PDIP -- termasuk Anies Baswedan. Berikut syarat yang diberikan PDIP ke Anies Baswedan:

Jokowi Pasrah Dipecat sebagai Kader PDIP: Waktu yang akan Mengujinya

1. Visi-misi calon kepala daerah disiapkan PDIP 

2. Politik tata ruang -- termasuk upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan.

3. Mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang politik, dan berdikari di bidang ekonomi.

4. Keberpihakan pada wong cilik dan berkepribadian dalam kebudayaan

5. Kader partai

6. Taat terhadap ideologi serta berpegang pada platform partai. 

"Sekiranya syarat-syarat itu nanti bisa dipenuhi, tentu terbuka suatu ruang untuk bekerja sama," kata Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 23 Agustus 2024.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya