Cak Imin Pasrah di Muktamar PKB: Jadi Ketum Berat, Saya Tak Berambisi

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku tak berambisi untuk kembali memimpin. Ia mengatakan menjadi ketua umum partai politik tidaklah mudah.

"Saya juga tidak berambisi karena menjadi ketum itu adalah tugas berat yang bukan soal kepingin, tapi soal tanggung jawab, sehingga saya menyerahkan sepenuhnya kepada seluruh DPC," ujar Cak Imin di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Jumat, 23 Agustus 2024.

Diketahui, PKB akan menggelar muktamar pada 24-25 Agustus di Bali.

Di sisi lain, Cak Imin menyerahkan kepada peserta muktamar untuk mengevaluasi dirinya selama menjabat lima tahun terakhir menjadi ketua umum PKB. 

Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Mukernas PKB.

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Ia yakin bila kepemimpinannya selama ini bagus, tentu peserta muktamar akan kembali menunjuk dirinya menjadi Ketum PKB.

"Tentu semua itu pada porsi muktamar itu kan mengakhiri masa jabatan saya. Tergantung apakah pertanggungjawaban saya selama lima tahun ini diterima atau tidak. Pada dasarnya saya pasrah apapun yang menjadi pilihan-pilihan cabang PKB, saya ikut," kata dia.

Cak Imin memastikan Presiden Jokowi akan hadir dalam Muktamar PKB. Namun, dia masih menunggu konfirmasi dari Jokowi soal waktu kehadirannya. "Insyaallah (hadir), tapi jam pastinya saya masih nunggu jawaban," tutur dia.

Komika Marshel Widianto Janji Gunduli Rambutnya Jika Mulia-PAS Menang di Pilgub Bali 2024

Sebagai informasi, Muktamar menjadi salah satu forum tertinggi PKB. Acara tersebut akan diikuti ribuan peserta perwakilan dari seluruh Dewan Pengurus Cabang (DPC), Dewan Pengurus Wilayah (DPW), dan badan otonom PKB di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, sebanyak 65 pimpinan partai politik luar negeri yang tergabung dalam organisasi Centrist Democrat International (CDI) turut diundang dan dijadwalkan hadir. PKB merupakan bagian anggota CDI sejak 2019.

Politikus PKB Hasbiallah Ilyas Ingin KPK Telepon Dulu Pejabat Negara Sebelum Ditangkap
Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024