Organisasi yang Didirikan Golkar Ini Siap Ikuti Ritme Partai dan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Waketum Golkar Ace Hasan Syadzily dan Herifah Sjaifudian
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Program-program Partai Golkar ke depan, akan siap dijalankan oleh para kadernya, termasuk oleh organisasi yang didirikan partai berlambang pohon beringin tersebut. Juga untuk mensukseskan program-program dari pemerintahan baru Prabowo-Gibran.

Genjot Inovasi Bagi Konsumen, Unilever Indonesia Fokus 3 Hal Ini

"Tentu saja kita harus mengikuti ritme dan program yang disampaikan oleh ketua umum Partai Golkar terpilih Pak Bahlil Lahadalia, serta menjadi organisasi yang support program-program pemerintah," kata Ketua Umun DPP Pengajian Al Hidayah Herifah Sjaifudian, usai Penutupan Rapimnas Pengajian Al Hidayah, dikutip Jumat 23 Agustus 2023.

Dijelaskannya, pastinya program pemerintah harapannya adalah mampu menyentuh masyarakat sampai ke akar rumput. Herifah memastikan, pihaknya siap untuk terjun karena jaringan dari organisasi yang dipimpinnya tersebut sampai ke bawah. Hal ini untuk mempercepat program tersebut.

SK Kepengurusan Bahlil di Golkar Sudah Final, Idrus Marham Minta Kader Bersatu Lagi

"Kami akan ikut mensosialisasikan, ikut mengedukasi masyarakat, meningkatkan penyadaran dan tingkat penerimaan masyarakat terhadap program-program pemerintah, jangan sampai terjadi miskomunikasi, misinformasi dan lain-lain. Kalu ada aspirasi dari bawah, tentu Al hidayah siap menjadi channel untuk itu," jelasnya.

Salah satu yang menjadi andalan pemerintaha baru Prabowo-Gibran adalah makan bergizi gratis. Program ini juga sebagai upaya mengatasi stunting dan peningkatan mutu pendidikan. Pihaknya siap untuk berkolaborasi.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Tuai Dukungan, Pasangan Imam-Riri: Mendukung Penuh!

"Dalam Rapimnas Pengajian Al Hidayah juga membahas cukup banyak program-program  yang  inline dengan apa yang menjadi program pemerintah seperti makanan sehat gratis yang tujuannya menghapus stunting," ungkapnya.

Selain terkait dengan gizi anak, lanjut dia Pengajian Al Hidayah juga memikirkan. bagaimana kemampuan anak-anak dalam menyerap pengetahuan. Apakah itu pendidikan formal maupun pendidikan non formal.

"Anak anak adalah generasi masa depan yang harus kita pikirkan dengan baik dan dipersiapkan sedari dini," harapnya.

Semenetara Wakil Ketua Umun Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily menyebut masukan  dan aspirasi dari ormas Pengajian Al-Hidayah akan disampaikan ke Ketua Umum Bahlil Lahadalia. 

"Aspirasi dari pengajian Al Hidayah tentang berbagai macam hubungan aspirasi politik dan berbagai kebijakan-kebijakan program pemerintah akan disampaikan. Bagi partai Golkar, tentu apa yang disampaikan oleh ibu-ibu pengajian Al Hidayah ini akan menjadi perhatian serius kami, agar betul-betul bisa diperjuangkan nantinya," tuturnya.

Organisasi yang dibentuk ini adalah yang mengakar di masyarakat. Sebab hampir setiap pelosok wilayah ada majelis taklim. Dan digunakan sebagai pendidikan informal atau nonformal masyarakat.

"Keberadaan pengajian Al Hidayah itu penting untuk menjadi bagian dari agen pembangunan kekuatan politik Partai Golkar dalam mensosialisasikan berbagai program-program pemerintah kedepan," katanya.

Terkait dengan tantangan ke depan, Ace mengatakan Pengajian Al Hidayah harus bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di masyarakat secara bersama-sama.

"Maka dari itu bagi Golkar penting sekali peran Pengajian Al Hidayah untuk terus ditingkatkan baik dalam hal mengatasi masalah stunting, kematian ibu melahirkan dan bayi yang kekurangan gizi. Termasuk mendorong pendidikan yang berkualitas, kesemuanya itu memang menjadi program pemerintahan presiden Jokowi yang akan dilanjutkan dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran lima tahun kedepan," jelasnya.

Sebagai Waketum Golkar, Ace menegaskan pentingnya keberadaan organisasi ini. Mengingat perannya yang sangat strategis untuk membesarkan Partai Golkar.

"Selaku wakil ketua umum Partai Golkar keberadaan Pengajian Al Hidayah tidak bisa dianggap remeh. Partai Golkar mengapresiasi kegiatan  Pengajian Al Hidayah yang selama ini dijalankan untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan-kebijakan yang mengarah kepada pembangunan bangsa kita menuju kemajuan Indonesia," ujarnya.

"Tentu Pengajian Al Hidayah bisa terus berinovasi dalam upaya menggaet pemilih milenial atau remaja putri untuk bisa memenangkan pertarungan di pilkada nanti,".

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Jenderal Perkebunan, Heru Tri Widarto

Mengenalkan Perkebunan Sejak Dini: Edukatif untuk Masa Depan yang Berkelanjutan

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya sektor pertanian khususnya perkebunan bagi perekonomian Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024