Borong Aspirasi Pedagang, Anwar Hafid Bakal Revitalitasi Pasar Agar Pembeli Nyaman
- Istimewa
Jakarta, VIVA – Perbaikan infrastruktur Pasar Inpres Manonda Kota Palu menjadi program calon Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid. Hal ini menjadi salah satu perhatian serius Anwar Hafid setelah mendengar langsung aspirasi para pedagang dan pembeli yang menginginkan fasilitas pasar lebih memadai.
“Paling inti itu mereka berharap ada perbaikan infrastruktur pasar agar lebih memadai sehingga mereka bisa menjual dengan lebih nyaman,” ucap Anwar Hafid, Kamis 22 Agustus 2024.
Bakal calon gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid
- Istimewa
Anwar Hafid menyatakan bahwa peningkatan infrastruktur pasar adalah bagian penting dari program kerjanya jika terpilih sebagai Gubernur Sulteng. Ia menegaskan bahwa pasar seperti Pasar Inpres Manonda adalah urat nadi perekonomian rakyat, sehingga membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah.
“Saya kira ini menjadi perhatian bagi pasangan BERANI ke depan, karena pasar ini merupakan urat nadi perekonomian rakyat,” tegas Anwar Hafid.
Menurut Anwar Hafid, perbaikan sarana dan prasarana pasar tidak hanya akan meningkatkan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli, tetapi juga akan berdampak positif terhadap daya beli masyarakat.
Infrastruktur yang memadai akan menciptakan lingkungan pasar yang lebih sehat dan efisien. Adapun kunjungan Anwar Hafid bersama calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido ke pasar Inpres Manonda ini semata untuk mendengarkan langsung kebutuhan rakyat.
Rancangan perbaikan infrastruktur penunjang sarana prasarana publik memang tertuang pada program prioritas BERANI. Pasar termasuk menjadi perhatian utama Anwar-Reny dalam pembangunan sarana prasarana publik tersebut.
Dengan demikian, Anwar-Reny menunjukkan komitmennya untuk mendengar langsung seluruh aspirasi masyarakat. Karena hanya dengan hal ini, seluruh perencanaan pembangunan pemerintah akan tepat menyasar kepentingan rakyat.
Asosiasi Pedagang Kelontong Tolak Rancangan Permenkes Soal Kemasan Rokok Polos
Asosiasi Pedagang Kelontong menolak rencana penyeragaman kemasan rokok tanpa identitas merek, sebagai salah satu aturan yang tertera pada Rancangan Peraturan Menteri Kese
