Kinerja Keren di Periode Pertama, Khofifah Dinilai Layak Lanjut Pimpin Jatim

Bakal cagub Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Figur bakal calon Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dinilai kembali layak melanjutkan kepemimpinannya di periode kedua. Khofifah dinilai punya modal kuat untuk kembali jadi Gubernur Jatim.

Pakar: Khofifah Tak Bisa Digoyahkan, Cagub dengan Akar Rumput Kuat di Muslimat

Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Prof. Dr. Nurhasan mengatakan Khofifah punya pencapaian luar biasa dalam kinerjanya di periode pertama. Menurut dia, kinerja eks Menteri Sosial RI itu mulai terasa manfaatnya sekarang. 

Bagi dia, di tangan Khofifah, Jatim banyak kemajuan yang diraih di berbagai bidang.

Kepemimpinan Khofifah Dinilai Beri Dampak Positif Majukan Jatim

"Ketokohan beliau bagaimana melayani masyarakat agar Jatim menjadi lebih baik terkait dengan pendidikan, kesehatan, bahkan di bidang seperti ekonomi stunting dan penanganan kemiskinan luar biasa beliau," kata Nurhasan di Surabaya, Kamis, 22 Agustus 2024.

Ilustrasi Pemilu 2024.

Photo :
  • VIVA
Eri Cahyadi Ajak Warga Jatim Pilih Pemimpin Berakhlak saat Bersama Khofifah dan Gus Iqdam

Dia bilang, Khofifah memberi kontribusi besar dalam mendorong Jatim mencapai target kemajuan. Ia menyampaikan peningkatan prestasi berhasil diraih Khofifah sehingga membuat masyarakat mendapatkan langsung manfaatnya. 

Adapun merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), tercatat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Timur terus meningkat hingga akhir 2023. Per 1 Desember 2023, IPM Jawa Timur tercatat 74,65, meningkat 3,15 persen selama 2019-2023.

Adapun untuk diketahui, capaian IPM 2023 Jawa Timur ini juga di atas rata-rata nasional yang tercatat 74,39. 

IPM Jatim di atas capaian IPM provinsi besar lainnya di Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat (74,24) dan Jawa Tengah (73,39).

Lebih lanjut, kepemimpinan duet Khofifah-Emil Dardak berhasil bawa Jatim jadi provinsi dengan banyak desa mandiri. Berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) 2023, Jatim dikukuhkan sebagai provinsi dengan desa mandiri terbanyak se-Indonesia.

Selain itu, Khofifah di periode pertama berhasil membangun desa mandiri di berbagai pelosok wilayah Jatim. Rinciannya, 2.800 desa dengan status mandiri, 3.674 desa maju, dan 1.247 desa dengan status berkembang.

Kemudian, dia berpandangan keberhasilan Khofifah di periode pertamanya juga kian memantik banyak perhatian masyarakat. Khofifah makin diinginkan kembali melanjutkan memimpin Jatim untuk periode kedua.

"Khofifah beliau yang sudah luar biasa selama satu periode mengembangkan beberapa lompatan program yang keren," ujarnya.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya