Ratusan Kiai Hadiri Muktamar, PKB: Bukan Saja Forum Tertinggi tapi Juga Sarana Silaturahmi
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) akan menggelar Muktamar di Bali, pada akhir pekan ini. Muktamar itu dinilai akan jadi ajang silaturahmi para tokoh bangsa hingga ratusan kiai.
Sekretaris Steering Committee Muktamar PKB, Syaiful Huda menjelaskan muktamar rencananya juga akan dihadiri para nyai, penglingsir, hingga para duta besar atau dubes.
Dia bilang Muktamar bukan hanya forum politik tertinggi bagi PKB. Namun, juga sarana silaturahim PKB dengan para kiai dan tamu lainnya.
“Ya Muktamar PKB nanti kami mengundang para kiai dan para nyai, para pengasuh-pengasuh pondok pesantren. Bagi kami Muktamar ini bukan saja forum tertinggi PKB, tapi juga sarana silaturahim kami dengan para kiai, para nyai,” kata Huda di Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Menurut dia, sekitar 100 kiai dan nyai yang diundang untuk menghadiri Muktamar PKB pada 24-25 Agustus 2024. Beberapa kiai yang diundang antara lain KH. Said Aqil Siroj, KHR. Muhammad Kholil As’ad, KH. Imam Jazuli, KH. Hasan Zamzami, KH. Marzuki Mustamar.
Selain itu, ada juga KH. Kafabihi Mahrus, Nyai Nurhayati Said Aqil, Nyai Hj. Ida Fatimah, hingga Nyai Hj. Saidah Marzuki.
“Kami juga mengundang para Gus dan Ning. Seperti Gus Salam, Gus Kautsar, Gus Fahim Royani, Ning Naili Zakia, Ning Dewi Masyithoh, Ning Hasna, dan banyak lagi,” jelas Huda.
Dia menyampaikan PKB dalam setiap momentum apapun, sudah biasa mengundang para Kiai dan Nyai.
"Beliau-beliau biasanya bukan cuma jadi undangan ya. Tapi, juga memberi nasihat, masukan-masukan untuk PKB," lanjut Huda.
Kemudian, ia menambahkan selain mengundang kiai dan nyai, PKB juga mengundang sejumlah Dubes negara sahabat, tokoh agama di Bali atau penglingsir.
“Oya kami juga mengundang sejumlah Duta Besar. Semua sudah terkirim dan beberapa sudah konfirmasi untuk hadir. Para Penglingsir di Bali juga kita undang di Muktamar,” ujar Huda.
MK Hapus Presidential Threshold 20%, PKB: Kado Tahun Baru yang Akan Menuai Kontroversi
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid merespons putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menghapus ambang batas pencalonan presiden.
