Bahlil ke Jokowi: Kalau di Tempat Lain Sudah Tak Nyaman, di Sini Pak Kami Naungi
- YouTube tvOne
Jakarta, VIVA - Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia menawarkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk bergabung ke dalam Partai Golkar. Dia menilai Jokowi sudah merasa nyaman di bawah partai berlambang pohon beringin itu.Â
Hal itu diungkap Bahlil saat menyampaikan pidatp sambutan dalam acara penutupan Munas XI Partai Golkar di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024.
"Bapak Presiden RI, Bapak Jokowi yang sudah berkenan hadir dan selalu terlihat mengenakan baju kuning, bahwa Bapak merasa nyaman berteduh di bawah pohon beringin," kata Bahlil.
Kata Bahlil, jika Jokowi sudah tak nyaman berada di tempat lain, maka bisa berlabuh ke Partai Golkar. "Pak, Kalau di tempat lain sudah tidak nyaman, di sini pak. Kami akan naungi, Pak," kata Bahlil.
Presiden Jokowi Hadiri Penutupan Munas XI Partai Golkar
- VIVA/M Ali Wafa
Bahlil juga sempat melontarkan guyon ke Jokowi yang hadir dengan mengenakan kemeja berwarna kuning. Dia bahkan mengira Jokowi sebagai kader baru Partai Golkar.
Namun, ia menyebut Jokowi sebagai 'barang' yang paten jika gabung ke Golkar.
"Saya pikir ada kader Golkar baru yang muncul, ternyata bapak Presiden, karena bajunya sudah kuning. Saya pikir pikir paten juga barang ini. Cocok barang," tutur Bahlil.
Adapun Jokowi dalam pidato sambutannya menyampaikan alasannya mengenakan kemeja kuning saat Munas Golkar. Dia bilang baju yang dikenakan karena menyesuaikan acara Golkar.
Dia meminta agar tak dipersepsikan ke mana-mana terkait dirinya yang pakai kemeja kuning.
"Ya, baju itu menyesuaikan. Baju yang saya kenakan ini untuk menghormati, untuk menghargai yang memiliki acara yaitu Partai Golkar. Jangan kemana-mana dulu," ujar Jokowi.
Jokowi juga mengatakan langkahnya memakai kemeja kuning untuk menghargai Golkar.
 "Menghargai hajatan besar Partai Golkar yang malam hari ini telah secara aklamasi sudah memiliki ketua umum yang baru yaitu Bahlil Lahadalia, yang sekarang menjabat di kabinet sebagai menteri ESDM," tuturnya.
