Jadi Kader PDIP Perbesar Peluang Anies Baswedan Diusung di Pilgub Jakarta

Anies Baswedan blusukan di Jakarta
Sumber :
  • instagram @aniesbaswedan

Jakarta, VIVA – Putusan Mahkamah Konstitusi yang mengubah ambang batas atau threshold pencalonan di pilkada, sangat menguntungkan PDIP. Dengan jumlah suara 14,01 persen di Jakarta, PDIP bisa mengusung sendiri tanpa harus berkoalisi. Ambang batas berdasarkan putusan MK adalah 7,5 persen.

Soal Dukung RK atau Pramono di Pilkada Jakarta, Sutiyoso: Enggak Ada yang Saya Pilih

Sejumlah kader PDIP, disebut punya potensi diusung. Apalagi berdasarkan survei, elektabilitasnya masih tinggi. Sebut saja Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Namun ada juga yang mengusulkan agar PDIP mengusung Anies. Elektabilitas Anies yang tertinggi. Ahok berada di urutan kedua, disusul Ridwan Kamil yang saat ini diusung KIM Plus.

PDIP mengakui, tetap membuka kemungkinan untuk mengusung Anies Baswedan. Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, berharap Anies bisa menjadi kader.

Guntur Soekarnoputra Nilai 'Si Doel' Dapat Dongkrak Popularitas Pramono di Pilgub Jakarta

Hal ini untuk memudahkan, sehingga dengan Anies menjadi kader maka yang diusung PDIP di Pilkada Jakarta adalah kadernya sendiri. 

Menurut Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam, sangat wajar dengan tawaran itu. Itu juga membuka peluang besar bagi Anies untuk diusung. Karena PDIP masih banyak kader yang bisa diusung, sehingga bila masuk menjadi kader maka memperbesar peluang maju di Pilgub Jakarta.

Putusan MK Ikut Turunkan Jumlah Calon Tunggal pada Pilkada 2024, Menurut BRIN

"Bisa Anies kemudian menjadi kader PDIP, dan karena itu PDIP akan lebih memudahkan Anies untuk mengusung dalam Pilkada DKI. Kalau kemudian Anies sudah jadi kader tentu Anies tidak independen lagi karena itu simpatisan," kata Arif, kepada VIVA, Rabu 21 Agustus 2024.

Arif Nurul Imam, Peneliti Ipsos Public Affairs

Photo :
  • Istimewa

Sebelumnya, PDIP tidak menutup diri untuk mengusung Anies Baswedan. Walau ada nama-nama kader lainnya seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, hingga Hendrar Prihadi. Tetapi PDIP lazimnya mengutamakan mengusung kader sendiri. Sehingga Anies diharapkan bisa menjadi kader. 

"Bisa saja, kenapa tidak (mengusung Anies di Pilgub Jakarta). Sepanjang komitmen, PDIP satu syaratnya, NKRI harga mati. Ya itu nanti kita melihat, yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai," ujar Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan Komarudin Watubun di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2024.

Keinginan PDIP untuk Anies bisa menjadi kader agar diusung, beralasan. Sebab ada juga kader yang sudah diusung dan jadi, tetapi berkhianat. PDIP tidak ingin itu, apalagi Anies bukan kader. 

"Yang kita harapkan memang harus (Anies) menjadi kader partai. Karena kita berpengalaman. Yang kita kaderkan saja bisa berkhianat, apalagi yang tidak dikaderkan," ujar Komarudin.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya