PDIP Bakal Putuskan Calon yang Diusung di Pilgub Jakarta Akhir Pekan Ini

Ketua DPP Bidang Kehormatan PDIP, Komarudin Watubun
Sumber :
  • VIVA/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Ketua DPP PDIP, Komarudin Watubun mengatakan partainya akan mengumumkan calon yang diusung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta pada akhir pekan ini.. 

Elite PDIP Khawatir Prabowo Pakai Instrumen Negara untuk Menangkan Luthfi di Jateng

"Ya, mungkin akhir-akhir minggu ini tanggal 23-24 itu gelombang terakhir," kata Komarudin kepada wartawan di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2024.

Komarudin menegaskan, keputusan untuk menugaskan kader partai maju di Pilkada 2024 ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Ia meminta masyarakat bersabar, PDIP pasti akan mengajukan pencalonan.

Rawan Disalahgunakan, PDIP Minta Bansos Disetop Selama Pilkada 2024

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun

Photo :
  • Dok Ganip Warsito

"Dalam kondisi darurat itu keputusan ada di tangan ketua umum. Hal prerogatif yang berbicara. Jadi Anda tidak usah takut. PDIP pasti akan tiba saatnya, PDIP akan ajukan calon," ujarnya..

PDIP Protes Soal Endorsement Prabowo ke Ahmad Luthfi-Taj Yasin: Kalau Mau Kampanye Harus Cuti

Di sisi lain, Komarudin berbicara mengenai calon potensial yang diusung partainya untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jakarta 2024. Ia menyebutkan ada, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Eriko Sotarduga, Djarot Saiful Hidayat dan Masinton Pasaribu.

"Kita masih punya kader, ada Ahok, ada Djarot, ada Eriko. Ada Masinton. Kan itu kader-kader partai semua. Tinggal kita lihat siapa yang kira-kira ditugaskan, ibu ketua umum tugaskan untuk dipilih oleh rakyat DKI Jakarta," katanya. 

Komarudin juga menyebutkan, ada peluang PDIP mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024. Namun, PDIP tetap ingin calon yang diusung harus menjadi kader.

"Bisa saja, kenapa tidak (mengusung Anies di Pilgub Jakarta). Sepanjang komitmen, PDIP satu syaratnya, NKRI harga mati. Ya itu nanti kita melihat, yang kita harapkan memang harus menjadi kader partai," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya