Bamsoet: Calon Ketum Hanya Satu, Mudah-mudahan Malam Ini Langsung Bungkus
- VIVA/M Ali Wafa
Jakarta, VIVA – Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar telah dibuka. Ketua pelaksana Munas Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan ada sejumlah kegiatan yang ditetapkan dalam acara ini.
Salah satunya, kata Bamsoet, yakni menetapkan ketua umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. Bamsoet menyebutkan, calon ketua umum Partai Golkar hanya satu yakni Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia.
"Kemudian, pengumuman bakal calon ketua umum langsung ditetapkan penetapan calon ketua umum. Kemudian penyampaian visi-misi karena calonnya hanya satu, maka mudah-mudahan malam ini langsung kita bungkus," kata Bamsoet dalam sambutannya di JCC, Senayan, Jakarta Pusat Selasa, 20 Agustus 2024.
Bamsoet berharap penetapan Bahlil Lahadalia sebagai satu-satunya calon ketua umum Partai Golkar berjalan dengan lancar. Sehingga, pelantikan Bahlil sebagai ketua umum Golkar dapat terlaksana besok. "Mudah-mudahan malam ini kita bisa bungkus semua dan besok kita tinggal pelantikan kalau memungkinkan," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Plt Ketua Umum Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita (AGK) mengatakan pemilihan calon ketua umum (caketum) Partai Golkar sudah selesai. Dari pendaftaran yang dibuka, hanya satu nama yang lolos verifikasi yaitu Bahlil Lahadalia.
“Soal ketua umum sudah selesai, kita sudah tahu bahwa hanya satu nama yang lolos memenuhi syarat verifikasi sebagai caketum yaitu bapak Bahlil Lahadalia,” kata Agus kepada wartawan di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2024.
Untuk diketahui, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia menyerahkan berkas pendaftaran calon Ketua Umum Golkar ke DPP Partai Golkar Slipi Jakarta Barat, Senin 19 Agustus 2024.
Bahlil mengatakan, dirinya telah mendapat 469 suara dukungan dari 558 pemilik hak suara di Golkar. Selanjutnya berkas pencalonan tersebut diserahkan Bahlil ke Ketua Steering Committee Adies Kadir di DPP Golkar, Senin 19 Agustus 2024.
Bahlil menjelaskan bahwa dokumen yang diserahkan malam ini telah lengkap seperti yang disyaratkan di AD/ART Golkar.
"Ada SK kepengurusan saya di Bendahara Golkar Papua 2009-2014, ada KTA saya, KTP, kemudian surat pernyataan untuk tidak pernah keluar partai, dan mendapat dukungan dari pemilik suara, 469 suara. Dengan mengucapkan bismillah dan selalu mendapat ridho Allah SWT, saya serahkan dokumen pencalonan saya kepada ketua steering committee," ujar Bahlil ketika menyerahkan berkas di DPP Golkar.