Respons Anies Usai Peluang Maju Pilgub Jakarta Menipis dan Ditinggal Parpol Pendukung

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito

Jakarta, VIVA – Setelah tiga partai pengusungnya di Pilpres merapat ke Koalisi Indonesia Maju Plus (KIM Plus), yang membuat peluangnya maju di Pilgub Jakarta menipis, Anies Baswedan justru menyampaikan respons melalui akun X-nya untuk jangan pernah putus asa.

Dukung Agustiar-Edy di Pilgub, Masyarakat Dayak Katingan: Tepat jadi Pemimpin Kalteng Selanjutnya

Dalam cuitan terbarunya di akun media sosial X, Anies mengutip pernyataan dari René de Clercq, penulis asal Belanda yang juga pernah dikutip Wakil Presiden pertama RI, Muhammad Hatta.

Anies menulis, "Hanya ada satu negeri yang menjadi negeriku. Ia tumbuh dengan perbuatan, dan perbuatan itu adalah perbuatanku." pada Selasa, 20 Agustus 2024, pagi hari.

Diserang tapi Balas Memuji. Gaya Politik Ahmad Ali Dinilai Sudah Level Nasional

Anies menutup cuitannya dengan kalimat, "Jangan putus asa dan jangan pernah menyerah untuk Indonesia. Kata Bung Karno: Tetaplah bersemangat elang rajawali! 

Anies

Photo :
  • instagram @aniesbaswedan
Tak Mau Kalah dari RK, Pramono Juga Mau Menang Satu Putaran: Lihat Wajah Saya Optimis!

Beberapa netizen di X berkomentar pada cuitan tersebut dengan menyampaikan harapan agar Anies tetap semangat dalam perjuangannya untuk maju Pilgub Jakarta.

Seorang netizen menekankan bahwa sebagai rakyat, ia hanya menginginkan seorang pemimpin yang baik dan amanah, yang dapat dipercaya dan menjalankan tugasnya dengan integritas. Dalam hal ini, ia mempercayakan Anies Baswedan.

“Tetap semangat, Pak Anies. Kita rakyat hanya mengharapkan pemimpin yang baik dan amanah,” tulis seorang netizen.

“Tetap semangat Mas Anies menjaga harmonisasi untuk Indonesia,” tulis netizen yang lain.

Sebelumnya, KIM Plus telah resmi mengusung Ridwan Kamil dan Suswono sebagai bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta dalam Pilgub Jakarta 2024.

Deklarasi ini dilakukan pada Senin, 19 Agustus 2024, di Hotel Sultan, Jakarta, dengan hadirnya para sekretaris jenderal dari partai-partai pendukung, termasuk Nasdem, PKS, dan PKB.

Nasdem, PKS, dan PKB telah meninggalkan dukungan mereka kepada mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan. Alasan utama mereka adalah keinginan untuk bergabung dengan koalisi yang lebih kuat dan memiliki peluang lebih besar untuk menang.

Dengan bergabungnya 12 partai politik, termasuk Nasdem, PKS, dan PKB. KIM Plus telah menciptakan koalisi yang kuat untuk mengusung Ridwan Kamil dan Suswono. Hal ini menipiskan peluang Anies Baswedan untuk maju dalam Pilgub Jakarta 2024. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya