Golkar Pastikan Jokowi Tak Akan Jadi Ketum: Pendaftaran Sudah Tutup

Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Golkar Adies Kadir
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir memastikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tidak akan maju sebagai ketua umum Partai Golkar. Sebab, kata dia, pendaftaran sebagai calon ketua umum Partai Golkar telah ditutup pada Senin, 19 Agustus 2024 malam.

Projo Sebut Jokowi Layak Menjadi Ketua Umum Partai Politik

“Kalau untuk ketua umum sudah selesai pendaftaran sudah tutup tadi malam jam 10,” ucap Adies kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 20 Agustus 2024.

Adies menyebutkan, hingga Senin, 19 Agustus 2024 malam hanya Bahlil Lahadalia yang mendaftar dan terverifikasi memenuhi syarat menjadi calon ketua umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto. 

Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua ke Jokowi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) , Bahlil Lahadalia

Photo :
  • VIVA.co.id/Anisa Aulia

“Dan calon ketum yang memenuhi syarat untuk maju menjadi caketum adalah pak Bahlil Lahadalia. Jadi itulah yang berhak menjadi ketua umum, jadi tidak ada lagi bisa ketua umum karena pendaftaran sudah ditutup,” ujarnya. 

Bahlil Umumkan Pengurus Golkar: Aburizal Bakrie Jadi Ketua Dewan Kehormatan

Adies menjelaskan, Golkar tidak membuka pintu untuk pihak manapun untuk menjadi ketua umum partai berlambang pohon beringin tersebut. Sebab, Bahlil telah menjadi calon tunggal untuk mengisi jabatan ketua umum tersebut.

“Kalau untuk ketua umum sudah dapat dipastikan tidak ada lagi nama di luar itu. Karena hanya beliau, Bahlil Lahadalia,” ujar Adies. 

Sebelumnya diberitakan, beredar surat permintaan agar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) bersedia menjadi Ketua Umum Partai Golkar periode 2024-2029 menggantikan Airlangga Hartarto. 

Surat tersebut ditandatangani sejumlah politisi senior Partai Golkar seperti Mohamad Aly Yahya, Ridwan Mukti, Antony Zeidra Abidin, Ridwan Hisjam, Musfihin Dahlan, Agusman Efendi, dan Riswan Tony.

“Kami memohon keikhlasan dan kesediaan yang terhormat Bapak Ir. H. Joko Widodo untuk kiranya berkenan menjadi Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2024-2029 yang akan ditetapkan dan disahkan dalam forum Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar 2024,” bunyi surat itu dikutip Selasa, 20 Agustus 2024.

Surat tersebut tertulis tanggal 14 Agustus 2024. Surat itu beredar bertepatan saat kader Golkar sekaligus Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum Partai Golkar pada Senin, 19 Agustus 2024.

Presiden Prabowo Subianto saat memberikan pengarahan dalam Retret Kabinet Merah Putih di Akademi Militer (Akmil), Kota Magelang, Jawa Tengah, Jumat, 25 Oktober 2024.

Yusril Sebut Prabowo Tak Mau Tarik 10 Nama Capim KPK yang Sudah Disetor Jokowi ke DPR

Menurut Yusril, Prabowo minta agar DPR segera menentukan 5 nama capim KPK terbaik yang kemudian dilantik.

img_title
VIVA.co.id
8 November 2024