Tak Maju Calon Ketum Golkar, Bamsoet Tegaskan Dukung Bahlil Pimpin Beringin
- VIVA.co.id/Anisa Aulia
Jakarta, VIVA – Ketua MPR RI ke-16 sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Bambang Soesatyo alias Bamsoet memastikan, dirinya tidak akan maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar.
Selain menjaga agar soliditas partai tetap terjaga, Bamsoet ingin menghindari dinamika yang bisa membuat retak Partai Golkar usai mundurnya Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto pekan lalu.
"Keutuhan dan soliditas Partai Golkar merupakan yang utama. Dinamika yang terjadi di Partai Golkar dengan mundurnya Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar harus disikapi dengan bijak," kata Bamsoet dalam keterangannya, Senin, 19 Agustus 2024.
Dia menegaskan perlunya kesadaran kolektif yang harus dibangun seluruh kader Partai Golkar, untuk bersama-sama menyelamatkan Partai Golkar.
Â
Bamsoet menjelaskan, sebelum Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketum DPP Partai Golkar, dirinya bersama Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia, sepakat akan maju sebagai calon Ketum Partai Golkar guna bertarung dengan Airlangga Hartarto sebagai petahana.
Agus Gumiwang sendiri setelah ditunjuk sebagai Plt Ketum Partai Golkar telah menyatakan diri tidak akan maju sebagai calon Ketum Partai Golkar.
"Melihat situasi politik yang berubah total, saya, Agus Gumiwang dan Bahlil Lahadalia, telah berembuk dan sepakat untuk mendukung salah satu dari kita sebagai Ketum Partai Golkar," ujarnya.
Hasilnya, lanjut Bamsoet, dirinya dan Agus Gumiwang sepakat untuk mendukung Bahlil Lahadalia sebagai Ketum Partai Golkar periode 2024-2029.Â
"Dalam Munas XI Partai Golkar nanti, kemungkinan besar akan memilih Bahlil Lahadalia secara aklamasi," ujarnya.