Rekam Jejak Jelas, Anwar Hafid Dinilai Paling Pas jadi Gubernur Sulteng Selanjutnya
- Istimewa
Jakarta, VIVA - Politikus Partai Demokrat Anwar Hafid terus dapat dukungan sebagai bakal cagub jelang Pilkada Sulawesi Tengah (Sulteng). Dukungan berdatangan karena Anwar dianggap sebagai figur yang pas jadi pemimpin Sulteng selanjutnya.
Ketua Yayasan Pendidikan Darunnaim Dondo, Sirajuddin M Thayib mengatakan Anwar dapat dukungan karena melihat rekam jejaknya dalam dunia pemerintahan. Menurut dia, dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki Anwar membuatnya layak memimpin Sulteng ke depan.
“Pak Anwar ini sudah jelas jejaknya. Sejak pertama dia pernah jadi kepala desa, dia pernah juga jadi camat. Kemudian, Bupati selama dua periode, masuk lagi Anggota DPR RI dua periode,” kata Sirajuddin, Senin, 19 Agustus 2024.
Ilustrasi Pemilu 2024.
- VIVA
Sirajuddin menambahkan karier Anwar Hafid juga dimulai dari tingkat paling bawah hingga ke posisi nasional. Bagi dia, hal itu menunjukkan kemampuannya dalam memimpin di berbagai level pemerintahan.
Menurut dia, rekam jejak itu juga menghasilkan pemahaman yang paripurna terkait kebutuhan rakyat.
Lebih lanjut, dia menuturkan Anwar punya rekam jejak selama 32 tahun di pemerintahan. Pengalaman itu yang dinilai jadi modal besar dalam meraih hati rakyat Sulteng.
Anwar mulai karirnya juga dar bawah pada 1992 sebagai kepala desa di Rantebala. Setelah jabat kepala desa, ia melanjutkan karirnya sebagai Camat Towuti pada 2000.
Kemudian, Anggota DPR itu juga jadi Camat Nuha pada 2003. Lalu, Ketua DPD Sulteng ini akhirnya menjabat sebagai Kepala Bagian Pemerintahan Kabupaten Luwu Timur pada 2005.
Puncaknya, saat Anwar menjabat sebagai Bupati Morowali selama dua periode 2007-2018. “Beliau ini sudah tidak diragukan lagi, beliau ini sangat lengkap sekali kemampuannya,” ujar Sirajuddin.
Dilantik Prabowo Jadi Gubernur Kalsel, Muhidin Belum Bertemu Paman Birin
Gubernur Kalimantan Selatan, Muhidin mengaku belum bertemu dengan Sahbirin Noor atau Paman Birin mantan Gubernur Kalimantan Selatan. Hal itu disampaikan Muhidin usai dila
