Oesman Sapta Odang Kembali Terpilih Sebagai Ketum Hanura di Munas IV Bali
Jakarta, VIVA – Oesman Sapta Odang (Oso) kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Hanura secara aklamasi. Oso ditunjuk sebagai Ketua Umum Hanura periode 2024-2029 dalam forum Musyawarah Nasional (Munas) keempat di Kabupaten Badung, Bali pada tanggal 18-19 Agustus 2024.
Oso dipilih berdasarkan kesepakatan seluruh pihak yang hadir dalam munas yang terdiri dari anggota DPC, DPD seluruh Indonesia dan DPP.
"Jadi Hanura betul-betul memperlihatkan berdemokrasi rakyat dari bawah karena yang hadir mayoritas adalah anggota DPC sebanyak 514 kali 3 orang ditambah ketua DPD 38 orang dan pengurus pusat sesuai dengan daftar pengurus pusat DPP yaitu 91 orang," kata Oesman kepada awak media usai munas.
Musyawarah Nasional (Munas) Hanura 2024
Setelah terpilih sebagai Ketua Umun, Oso pun kemudian berbicara mengenai sejumlah targetnya dalam memimpin Hanura 5 tahun mendatang. Salah satunya yaitu target dalam Pilkada serentak 2024 akhir tahun ini.
"Habis ini setelah ditutup ini kita bicarakan khusus soal pilkada dengan daerah-daerah dan berapa persen itu nanti kita lihat apakah kita jadi bupati, atau wakil atau walikota atau wakil atau gubernur atau wakil. Di mana potensi yang harus betul-betul kita konsentrasi untuk mendukung kemenangan itu," ujar Oso.
Khusus untuk Pilkada, Oso mengaku tetap mengutamakan kader Hanura di sejumlah daerah. Namun tak menutup kemungkinan juga Hanura akan mendukung non-kader yang memiliki rekam jejak yang baik.
"Bukan saja yang kita punya kader yang masuk, yang di luar kader pun kita sangat konsen, tp kita tahu track recordnya di daerah itu ternyata mereka adalah orang orang yang betul betul diharapkan oleh rakyat, kita akan dukung," kata Oso.
Bertiupnya isu Ketum PSI Kaesang Pangarep diisukan bakal maju pada Pilgub DKI Jakarta 2024 dikomentari Ketum DPP Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan, partai Hanura sangat terbuka untuk mengusung siapa saja dalam Pilkada tahun.
- VIVA.co.id/Andrew Tito
Ketika disinggung mengenai arah politik Hanura ke depan, apakah akan bergabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran atau berada di luar pemerintahan, Oso tidak menjawab nya secara gamblang. Menurutnya hal tersebut harus didiskusikan dengan kader-kader gdi seluruh daerah.
"Arahnya kemana yang baik, ke mana yang kosdisten dan kemana yang berpihak kepada daerah," ujar Oso
