RIdwan Kamil soal Dharma Pongrekun: Lawannya Luar Biasa

Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil alias RK.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

Jakarta, VIVA - Mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil buka suara soal bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun-Kun Wardana, yang dituding menjadi calon boneka di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta.

Kader Belok ke Pram-Rano, Ketua Timses Pastikan KIM Plus Solid Menangkan RK-Suswono

Ridwan Kamil mengatakan bahwa demokrasi merupakan tafsir. Dia pun tidak setuju bila pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana dianggap sebagai calon boneka di PIlkada Jakarta.

"Demokrasi itu tafsir, jadi bagi saya siapa yang sudah memenuhi persyaratan dan diputuskan oleh KPU, itu aja yang kita yakini bahwa ini gimana-gimana itu mah tafsir dari masing-masing yang ingin menilai sesuai imajinasinya," kata Ridwan Kamil di Jakarta, Minggu, 1 Agustus 2024.

7 Anggota KIM Plus Dukung Pramono-Rano, Ridwan Kamil: Golongan PDIP Merapat ke Kami Juga Ada

Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Dharma Pongrekun

Photo :
  • YouTube: Richard Lee

Pria yang kerap disapa Kang Emil ini mengatakan, Dharma merupakan jenderal bintang tiga di kepolisian. Sehingga menurutnya, Dharma merupakan lawan yang luar biasa.

Respons 7 Kader Partai KIM Dukung Pramono, PKB Tegaskan Tetap Setia Dukung Ridwan Kamil

"Pak Dharma itu bintang tiga loh, jenderal polisi bukan kaleng-kaleng, lawannya luar biasa," ujarnya.

Adapun pencalonan Dharma ini sempat ramai dibahas, karena masalah KTP warga DKI yang mencatut Dharma dalam jalur independen. Atas hal ini, Ridwan Kamil menilai bahwa hal itu bisa ditanyakan ke pengelola aturan, sebab dia hanya merupakan pengantin di kontestasi Pilkada.

"Itu pertanyaan ditanyakan ke pengelola aturan, saya kan penganten. Sebagai penganten saya hanya bisa menjawab kami mendaftar sesuai aturan. Kalau ada aturan yang tidak sesuai, tugas KPU Bawaslu menyesuaikan dengan aturan," terangnya.

Sebelumnya, Dharma Pongrekun mengatakan bahwa tak masalah disebut sebagai boneka untuk menghindari kontestasi Pilgub melawan kotak kosong. 

"Kami enggak mau pusing dengan itu, kami hanya menjalani tugas kami dan kami berjalan berdasarkan dorongan hati nurani yang dikendalikan oleh Tuhan," kata Dharma kepada wartawan di Kantor KPU Jakarta, dikutip Kamis, 16 Agustus 2024.

Ilustrasi Pemilu.

Photo :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

Dharma mengaku menyerahkan seluruh prosesnya kepada tuhan. Menurutnya, segala sesuatu sudah diatur dan dia yakin kepada iman yang dimilikinya. 

"Ya nggak apa-apa, nggak apa-apa, apapun yang terjadi, sekali lagi tadi saya berpikirlah dan berimanlah bahwa segala sesuatu kehidupan kita Tuhan sudah menentukan," ujar Dharma.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya