Jokowi Bakal Reshuffle Kabinet Senin, Yasonna Laoly-Arifin Tasrif Diganti

Presiden Jokowi di sidang tahunan MPR/DPR RI 2024
Sumber :
  • Tangkapan layar Youtube

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan melakukan reshuffle atau perombakan sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju pada Senin, 19 Agustus 2024. Kabarnya, ada menteri yang akan diganti dan digeser posisinya.

Jokowi Teken Keppres Pemberhentian Pramono Anung dari Sekretaris Kabinet

Adapun, informasi dari sumber pemerintahan membenarkan kabar Presiden Jokowi akan melakukan pelantikan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 19 Agustus 2024, jam 09.00 WIB.

Sementara, nama yang masuk radar diganti kabarnya Menteri ESDM, Arifin Tasrin oleh Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM. Sedangkan, posisi Bahlil dikabarkan diisi oleh Rosan Roeslani.

Kunjungan ke Jawa Tengah, Jokowi Resmikan Kongres Ikatan Sarjana Ekonomi Hingga Jalan Tol

Selain itu, nama Yasonna H Laoly juga santer dikabarkan bakal diganti dari kursi Menteri Hukum dan HAM (Menkumham). Kabarnya, Yasonna diganti Politikus Partai Gerindra Supratman Andi Agtas.

Momen Presiden Jokowi dengan Prabowo Jalan Bereng Usai Sidang Tahunan MPR DPR

Photo :
  • AP Photo/Tatan Syuflana
Heboh 6 Juta NPWP Termasuk Jokowi hingga Sri Mulyani Diduga Bocor, Ditjen Pajak Buka Suara

Lalu, Jokowi dikabarkan akan melantik dua orang kepala badan yang baru, di antaranya Kepala Badan Gizi Nasional. Diketahui, Badan Gizi Nasional baru diteken Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2024 pada 15 Agustus 2024.

Sebelumnya, Presiden Jokowi kembali menanggapi isu adanya perombakan Menteri Kabinet Indonesia Maju atau reshuffle sisa masa jabatan periode 2019-2024. Adapun, nama yang kembali santer bakal dirombak yaitu Menteri ESDM Arifin Tasrif dan bakal digantikan Bahlil Lahadalia.

Kata Jokowi, untuk reshuffle itu memang merupakan hak prerogratif dari Presiden Republik Indonesia. “Saya masih punya hak prerogratif itu,” kata Jokowi di Kalimantan Timur pada Selasa, 13 Agustus 2024.

Maka dari itu, Jokowi menegaskan perombakan menteri itu sebagai pembantu Presiden Republik Indonesia kapan saja bisa dilakukan sesuai dengan kebutuhan di pemerintahan. 

Hanya saja, Jokowi tidak menjawab tegas apakah saat ini diperlukan reshuffle atau tidak. “Ya kalau diperlukan. Kalau diperlukan. Saya udah ngomong dari dulu, kalau diperlukan,” ujarnya.

Sementara Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi merespons isu akan adanya perombakan (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di akhir masa jabatannya. 

Budi Arie menegaskan tidak ada rencana perombakan kabinet pada minggu ini. Namun, dia mengaku tak tahu jika Jokowi ingin merombak jajaran menteri di minggu depan.

"Minggu ini tidak ada reshuffle, enggak tahu minggu depan," ucap Budi Arie di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Pertemuan Prabowo Subianto dengan Surya Paloh Nasdem

Surya Paloh Minta Prabowo Prioritaskan Parpol Pendukung untuk Kursi Menteri, Nasdem di Ujung Saja

Sadar diri tidak mendukung Prabowo Subianto dari awal Pilpres 2024, Surya Paloh mengatakan tidak perlu bagi Prabowo memprioritaskan Nasdem untuk kursi menteri kabinetnya.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024