Sarmuji sebut DPD Golkar Jatim Solid Dukung Bahlil Jadi Ketua Umum
- VIVA/Ilham Rahmat
Jakarta, VIVA –Menteri Investasi/Kepala BKPM, Bahlil Lahadalia, diisukan bakal maju dalam bursa pencalonan Ketua Umum Partai Golkar. Sejauh ini, DPD Golkar di sejumlah wilayah telah menyatakan dukungannya untuk Bahlil maju sebagai Ketum, salah satunya DPD Golkar Jawa Timur.
Ketua DPD Golkar Jawa Timur (Jatim) Sarmuji mengatakan dukungan kepada Bahlil keluar setelah menggelar rapat dengan DPD kabupaten/kota se Jawa Timur. Menurutnya ada 38 DPD II Golkar se-Jatim solid memberi dukungan ke Bahlil.
“Tadi saya melakukan rapat dengan Ketua kabupaten kota se-Jawa Timur. Semua kompak mendukung Bahlil sebagai calon Ketua Umum," ujar Sarmuji dalam keterangannya, dikutip Sabtu, 17 Agustus 2024.
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia tampil mengenakan dasi berwarna kuning di Sidang Tahunan MPR Tahun 2024 (sumber foto: Dokumen DPR/MPR/DPD)
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Menurut Wakil Ketua Komisi VI DPR ini, dukungan DPD se-Jatim kepada Bahlil karena menginginkan adannya regenerasi di tubuh partai berlambang pohon beringin tersebut.
“Sudah saatnya ada pergeseran generasi di Partai Golkar. Yang senior memberi jalan bagi munculnya generasi baru di Partai Golkar,” ungkapnya.
Sarmuji menambahkan, Golkar di tangan Bahlil nanti akan memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda dengan para seniornya terdahulu. Bahlil, kata Sarmuji bak seorang anak rakyat yang memimpin partai elit.
“Gaya Bahlil sangat berbeda dengan gaya pemimpin Golkar yang lain. Dengan segala hormat terhadap pemimpin sebelumnya, gaya Bahlil akan memberi tampilan Golkar yang berbeda. Dia akan menjadi 'anak rakyat yang memimpin partai elitelit'," tukasnya.
Plt Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Diketahui, Golkar akan menggelar Rapimnas pada 20 Agustus 2024. Sehari setelahnya, Golkar akan langsung menggelar Munas untuk memilih Ketua Umum periode 2024-2029.
Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada
Polda Jawa Timur menyatakan bahwa insiden berdarah di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu, 17 November 2024, tidak terkait langsung dengan urusan pilkada.
