Legiun Veteran: Bangga terhadap Istana Kepresidenan IKN Tidak dari Warisan Kolonial
- ANTARA/Ahmad Rifandi
Samarinda, VIVA - Pelaksana Tugas Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kalimantan Timur Sabri menyatakan pembangunan Ibu Kota Nusantara mencerminkan kemandirian dan identitas bangsa Indonesia yang sejati.
"Saya bangga terhadap pembangunan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tidak berasal dari warisan kolonial," ujar Sabri saat ditemui usai ramah tamah Pemprov Kaltim bersama 162 veteran Kalimantan Timur di Samarinda, Jumat, 16 Agustus 2024.
Sabri menegaskan Ibu Kota Nusantara merupakan simbol murni pembangunan bangsa Indonesia. "Kita harus jujur, Istana Kepresidenan di Jakarta dan Bogor masih menyimpan peninggalan-peninggalan imperialisme," ujarnya.
Istana Negara di Jakarta pernah ditempati pemerintah kolonial pada masa kepemimpinan gubernur jenderal Pieter Gerardus van Overstraten.
Sementara, Istana Merdeka di Jakarta ditempati gubernur jenderal Johan Wilhelm van Lansberge, dan Istana Kepresidenan di Bogor dihuni gubernur jenderal GW Baron van Imhoff.
"Namun setelah 79 tahun merdeka, kita memiliki istana yang benar-benar dibangun oleh bangsa kita sendiri, tanpa unsur-unsur kolonial," kata Sabri.
Dia menekankan pembangunan IKN harus dilihat sebagai kebangkitan bangsa Indonesia yang mandiri dan berdaulat.
Sabri mengungkapkan para veteran yang tergabung dalam LVRI terdiri dari berbagai pejuang pada masa perjuangan kemerdekaan hingga operasi militer seperti Trikora, Dwikora, dan Seroja.
"Para pejuang itu adalah saksi hidup perjuangan bangsa kita. Mereka bangga melihat bangsa ini terus maju dan berkembang dengan identitas sendiri," katanya.
Sabri berharap masyarakat dapat memanfaatkan pembangunan IKN secara baik, baik dari aspek ekonomi maupun, aspek kehidupan lainnya.
IKN, menurutnya, harus menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia karena memiliki sarana dan prasarana model pembangunan yang berkelanjutan.
Sabri menekankan arti penting dukungan seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan pembangunan di IKN.
"Itu bukan tugas yang mudah, tetapi dengan kerja sama dan dukungan dari semua pihak; kita bisa mewujudkan IKN sebagai ibu kota yang modern dan berwawasan lingkungan," ujarnya. (ant)