Dharma Pongrekun Diduga jadi Cagub Boneka, Hasto PDIP Singgung Krisis Moneter

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Rangkasbitung, VIVA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto merespons soal dugaan Dharma Pongrekun menjadi calon gubernur (Cagub) boneka guna menghindari kotak kosong di Pilkada Jakarta.

Jokowi hingga SBY Bakal Ramaikan Kampanye Akbar RK-Suswono Sabtu Besok

Ia menilai laporan tersebut masih perlu didalami. Hasto pun mencontohkan pada tahun 1997 silam terdapat kasus cagub boneka dan hasilnya tidak sesuai dengan kehendak rakyat.

"Dalam pilkada tidak boleh ada calon boneka. Kalau pada tahun 97 yang lalu, itu kan ada calon boneka, yaitu (dari) PDI, (bernama) Suryadi yang merupakan bentukan pemerintah yang dilaksanakan tidak sesuai dengan kehendak rakyat," kata Hasto kepada wartawan di Rangkasbitung, Banten, Jumat, 16 Agustus 2024.

KPAI Sebut Anak-anak Rentan Jadi Objek Politik Selama Tahapan Pilkada 2024

Mantan Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Komjen Dharma Pongrekun

Photo :
  • YouTube: Richard Lee

Saat itu, kata Hasto, rakyat Indonesia melakukan perlawanan dan terjadi krisis moneter pada tahun 1997. Sehingga, saat Soeharto mendapat pujian kala itu langsung runtuh dan terbentuknya era reformasi.

Pramono Yakin Dukungan Anies dan Anak Abah Bisa Tekan Angka Golput di Pilgub Jakarta

"Maka akhirnya justru menjadi awal dari bangkitnya kekuatan rakyat untuk melakukan koreksi akhirnya tahun 97 akhirnya kemudian terjadi krisis moneter, di tengah pujian-pujian keberhasilan yang diberikan kepada presiden Soeharto dan akhirnya dengan kekuatan mahasiswa dan kekuatan reformasi, kekuasaan itu berakhir," tutur dia.

Sebelumnya, bakal calon gubernur (bacagub) Jakarta, Dharma Pongrekun tak masalah disebut sebagai boneka untuk menghindari kontestasi Pilgub melawan kotak kosong. 

"Kami enggak mau pusing dengan itu, kami hanya menjalani tugas kami dan kami berjalan berdasarkan dorongan hati nurani yang dikendalikan oleh Tuhan," kata Dharma kepada wartawan di Kantor KPU Jakarta, dikutip Kamis, 16 Agustus 2024.

Dharma mengaku menyerahkan seluruh prosesnya kepada tuhan. Menurutnya, segala sesuatu sudah diatur dan dia yakin kepada iman yang dimilikinya.

"Ya nggak apa-apa, nggak apa-apa, apapun yang terjadi, sekali lagi tadi saya berpikirlah dan berimanlah bahwa segala sesuatu kehidupan kita Tuhan sudah menentukan," ujar Dharma.

Sementara itu, anggota KPU Jakarta, Dody Wijaya membantah bahwa pihaknya meloloskan cagub-cawagub yang mendaftar secara independen sehingga menghindari terjadinya Pilgub Jakarta melawan kotak kosong. Menurut dia, pihaknya sudah melewati semua tahapan dan diawasi langsung oleh Bawaslu.

"KPU pada prinsipnya bekerja sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan kami memastikan prosedur berjalan sesuai dengan ketentuan yang seharusnya jadi KPU tidak bisa mengatur lolos atau tidak lolos," ujar dia

Kapolda Kalsel Irjen Pol Winarto bergandengan tangan bersama paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalsel

Polda Kalsel Gelar Deklarasi Pilkada Damai 2024, Hadir Cagub Acil Odah dan H Muhidin

Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Selatan (Kapolda Kalsel), Irjen Pol Winarto memastikan akan memaksimalkan kesiapan pengamanan jelang proses pemungutan suara.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024