Hasto Tak Masalah Banyak Partai Gabung KIM: PDIP Jadi Jembatan Seluruh Partai
- VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham
Rangkasbitung, VIVA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengaku tak masalah jika banyak partai yang merapat untuk bergabung Koalisi Indonesia Maju (KIM). Ia menilai PDIP menjadi jembatan seluruh partai.
"Ya enggak ada masalah. Dari data-data yang kami sampaikan dari 305 yang diumumkan oleh Bu Ketua Umum ternyata PDIP menjadi jembatan penghubung dari seluruh partai. Dari total 610 calon dari 305 daerah itu ternyata PDIP 57 persen," kata Hasto kepada wartawan di Rangkasbitung, Banten, Jumat, 16 Agustus 2024.
"Kemudian non partai itu 62 persen dan di kalangan PNS, dari kalangan swasta dan sebagainya, purnawirawan TNI,Polri, dari Golkar 10 persen dari Gerindra di atas 6,8 persen. seluruh partai ada," ujarnya.
Hasto mengatakan bahwa PDIP masih menjalin komunikasi dengan seluruh partai di setiap daerah. Hal itu, kata Hasto, menunjukkan adanya konfigurasi politik yang khas dan unik serta sesuai dengan proporsional.
"Sehingga ini menunjukkan bagaimana konfigurasi politik di daerah itu sangat khas dan unik. dan itu proporsional dengan persentase perolehan kursi di tingkat kabupaten/kota, Golkar nomor dua otomatis kerja sama PDIP dengan Golkar juga terbanyak kedua. Terbanyak ketiga adalah Gerindra dan seterusnya," ujarnya.
Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Maju (KIM) terdiri dari gabungan beberapa partai seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat dalam Pilpres 2024. Namun, belakangan muncul wacana KIM Plus di Pilkada Serentak 2024.
Terbaru, Partai Nasdem, Perindo dan PPP menyatakan bergabung untuk mendukung pemerintahan Prabowo Subianto di periode 2024-2029.