Puan Maharani: Negara Tidak Responsif, Rakyat Bertindak Memviralkan 'No Viral, No Justice'

Ketua DPR RI Puan Maharani dalam Sidang Tahunan 2024 MPR bersama DPR dan DPD
Sumber :

Jakarta, VIVA - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Puan Maharani mengingatkan bahwa berbagai permasalahan yang dihadapi rakyat makin membutuhkan kehadiran negara. Karena itu, ketika rakyat menganggap negara tidak peka dan segera mengatasi permasalahan rakyat, publik punya cara sendiri untuk menghadapinya.

Komjen Setyo Budiyanto Terpilih jadi Ketua KPK, Yudi Purnomo: Ada Tugas Berat Memulihkan Kepercayaan Publik

"Ketika negara terlambat atau tidak responsif, rakyat mengambil inisiatifnya sendiri dengan memviralkan di media sosial: 'No Viral, No Justice'," kata Puan dalam pidatonya pada Sidang Tahunan MPR, DPR, dan DPD RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2024.

Menjadi tanggung jawab bersama, kata Puan, yakni lembaga kekuasaan negara, DPR RI, DPD RI, Pemerintah Pusat dan Daerah, MA, MK, TNI, Polri, untuk dapat menjalankan kekuasaan negara secara efektif, responsif, cepat, memperhatikan rasa keadilan, rasa kepatutan, dalam menangani setiap urusan rakyat sehingga rakyat merasakan kehadiran negara.

DPR Telah Pilih Lima Dewas KPK Periode 2024-2029, Tumpak Hatorangan: Mudah-mudahan Lebih Baik

"Kehadiran negara jangan menunggu "Viral for Justice"; kehadiran negara adalah hadirnya keadilan dan kesejahteraan bagi rakyat," ujarnya.

Profil 5 Dewas KPK Periode 2024-2029, Ada Eks Jenderal Polisi hingga Mertua Komika Kiky Saputri

Deretan menteri kabinet Jokowi yang menghadiri Sidang Tahunan MPR 2024

Photo :
  • TV Parlemen

Bangsa Indonesia sudah 79 tahun merdeka dan membangun di di berbagai bidang--politik, pertahanan dan keamanan, sosial, ekonomi, budaya, religi, hak asasi manusia, lingkungan hidup, dan lain sebagainya.

"Kita selayaknya berterima kasih atas upaya setiap pemerintahan untuk membangun Indonesia dan mengatasi tantangan di zamannya. Terima kasih, kita sampaikan juga kepada Presiden Ir. H. Joko Widodo dan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin, yang akan segera berakhir masa tugasnya, atas upaya dan kerjanya selama sepuluh tahun ini, dalam membangun Indonesia," katanya.

Aksesnya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi

Akses Jalannya Ditutup Tetangga, Sunardi Lebih Pilih Bangun Jembatan Pribadi Senilai Rp250 Juta

Sunardi, warga bantaran sungai kanal di Demaan, Jepara, Jawa Tengah memilih untuk membangun Jembatan pribadi senilai Rp250 juta usai akses jalannya ditutup tetatangga

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024