Nasdem Klaim Sudah Bicara ke Anies soal Batal Usung di Pilkada Jakarta

Ketua DPP Nasdem sekaligus timses Anies-Muhaimin, Willy Aditya.
Sumber :
  • YouTube Indonesia Lawyers Club

Jakarta, VIVA – Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya mengatakan, pihaknya sudah bicara secara empat mata dengan Anies Baswedan sebelum Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh mengumumkan batal mengusung di Pilkada Jakarta 2024. 

Nasihat SBY untuk Ridwan Kamil-Suswono Jika jadi Gubernur Jakarta

"Pak Anies kemarin ke DPP NasDem, itu kan rumahnya pak Anies jadi anytime pak Anies datang ngobrol, berdiskusi banyak hal yang kami bicarakan, dan pak Anies sudah memahami situasi yang ada," kata Willy kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Agustus 2024.

Capres 01 Anies Baswedan usai menghadiri buka puasa bersama Partai Nasdem

Photo :
  • Ist
Surya Paloh Minta Prabowo Prioritaskan Parpol Pendukung untuk Kursi Menteri, Nasdem di Ujung Saja

Willy menegaskan, keputusan tersebut tidak diambil secara sepihak oleh Nasdem. Melainkan, keputusan juga telah disetujui Anies Baswedan.

"Ini keputusan diambil secara bersama-sama bukan bertepuk sebelah tangan karena itu kultur yang dibangun pak Surya. Segala sesuatu yang berat ketika kita dialogkan bisa menjadi titik temu. Jadi tidak ada yang diumpet-umpeti, abu-abu tidak ada, semua keputusan hasil dari pembicaraan yang mendalam bersama mas Anies," tutur Willy. 

Bawaslu Sebut Narasi Coblos 3 Paslon Pilgub Jakarta Tidak Dibenarkan

Sebelumnya diberitakan, Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menegaskan partainya batal mengusung Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. 

Hal itu ditegaskan Paloh usai menemui Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Agustus 2024.

"Iya, jelas itu (batal mengusung Anies)," kata Paloh kepada wartawan.

Paloh mengklaim sudah memberitahu Anies terkait batalnya pengusungan untuk Pilkada Jakarta 2024 ini. Kata dia, 2024 ini bukan momen yang tepat bagi Anies maju dan mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta.

"Saya sudah beritahu Pak Anies. Pak Anies anda sebagai adik ini bukan momen anda untuk maju pada pilkada Jakarta Raya. Kita cari momentum yang lebih tepat lagi kedepannya. Ada pemahaman itu," tegas dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya