Surya Paloh ke Anies: Ini Bukan Momen Anda Maju Pilkada Jakarta 2024
- VIVA.co.id/Yeni Lestari
Jakarta, VIVA - Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh menegaskan partainya batal mengusung Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Hal itu ditegaskan Paloh usai menemui Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Pada Kamis, 15 Agustus 2024.
"Iya, jelas itu (batal mengusung Anies)," kata Paloh kepada wartawan.
Paloh mengklaim sudah memberitahu Anies terkait batalnya pengusungan untuk Pilkada Jakarta 2024 ini. Kata dia, 2024 ini bukan momen yang tepat bagi Anies maju dan mengikuti kontestasi Pilkada Jakarta.
"Saya sudah beri tahu Pak Anies. Pak Anies, anda sebagai adik ini bukan momen anda untuk maju pada Pilkada Jakarta Raya. Kita cari momentum yang lebih tepat lagi ke depannya. Ada pemahaman itu," tegas dia.
Sebelumnya diberitakan, Partai Nasdem menyatakan siap mengusung Anies sebagai bakal calon Gubernur di Pilgub Jakarta 2024. Nama Anies dipilih Nasdem berdasarkan hasil rapat internal yang menyisihkan dua kader Nasdem.
"Sore ini telah membulatkan tekad menyepakati untuk Pilkada DKI. Pak Surya Paloh memimpin rapat langsung menetapkan bapak Anies Baswedan sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dari partai Nasdem," ujar Sekjen Nasdem Hermawi Taslim di Nasdem Tower pada Senin, 22 Juli 2024.
Hermawi menuturkan penetapan Anies sebagai bakal calon Gubernur Jakarta didapat usai pengerucutan dari tiga nama. Pun, dua kader Nasdem yang masuk bursa bakal calon gubernur adalah Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni, dan Ketua DPW Partai Nasdem Jakarta Wibi Andrino.
Tiga nama itu diusulkan internal Nasdem sebagai bakal calon gubernur yang bakal diusung Partai Nasdem. Hermawi menyebut keputusan ini lebih cepat dibandingkan batas yang telah ditentukan.