Kaesang Beri Dukungan ke Gusti Bhre Maju Pilwalkot Surakarta

PSI menyerahkan rekomendasi dukungan kepada Pengageng Praja Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surakarta 2024
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep memberikan surat rekomendasi dukungan untuk 104 bakal calon kepala daerah (cakada) untuk maju di Pilkada 2024. 

Pembangunan Tak Berjalan jika Kotak Kosong Menang, Menurut Rumah Demokrasi

Rekomendasi dukungan salah satunya diberikan kepada Pengageng Praja Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre untuk maju di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Surakarta 2024. Dukungan diberikan langsung Kaesang di Kasablanka Hall, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Agustus 2024.

Gusti Bhre diusung PSI maju Pilwalkot Surakarta bersama dengan Astrid Widayani sebagai calon wakil wali kota Surakarta.

Indikator Politik: Elektabilitas Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Unggul di Pilgub Jabar

Untuk diketahui, lembaga survei Solo Raya Polling merilis hasil survei jajak pendapat terkait pemilihan Wali Kota - Wakil Wali Kota Solo 2024. Hasil survei yang dilakukan pada 28 Juli - 5 Agustus 2024 itu menunjukkan tingkat elektabilitas Pengageng Pura Mangkunegaran, Solo, KGPAA Mangkunegara X atau yang akrab disapa gusti Bhre unggul dibanding Wali Kota Solo, Teguh Prakosa yang juga bakal calon wali kota yang mendaftar melalui PDIP.

Ketum PSI Kaesang Pangarep Berikan Rekomendasi Pilkada 2024 Untuk Gusti Bhre

Photo :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa
Soal Dukung RK atau Pramono di Pilkada Jakarta, Sutiyoso: Enggak Ada yang Saya Pilih

Direktur Solo Raya Polling, Suwardi mengatakan elektabilitas bakal calon Wali Kota Solo yang mendaftar melalui PDIP, Teguh Prakosa pada bulan Mei 2024 lalu mencapai 51 persen. 

Sedangkan Gusti Bhre pada bulan yang sama itu tingkat elektabilitas masih di bawahnya, yakni 35 persen. Tetapi sekarang tingkat elektabilitas pemimpin Pura Mangkunegaran itu justru lebih unggul dibandingkan Teguh.

“Gusti Bhre di atas, sedangkan Teguh mengalami penurunan. Penurunan itu disebabkan karena tingkat kesukaan masyarakat kepada Gusti Bhre lebih tinggi dibandingkan tingkat kesukaan terhadap Teguh. Elektabilitas Teguh pada Juli 2024 menjadi 37,3 persen dan Gusti Bhre naik secara siginfikan dari 35,9 persen pada Mei menjadi 49,7 persen pada Juli 2024,” kata dia di Warteg Bolo Dewe, Solo, Selasa, 13 Agustus 2024.

Menurut Suwardi, survei untuk Pilkada Solo itu melibatkan sebanyak 735 respon yang tersebar di 105 titik survei. Adapun dari masing-masing titik survei itu terdapat tujuh responden. 

Survei tersebut tidak menggunakan penyebaran wilayah kecamatan atau kelurahan tetapi menggunakan titik lokasi survei yang tersebar di seluruh wilayah Solo.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, pada survei yang dilakukan pada periode Maret 2024 elektabilitas Teguh yang sekarang ini menjadi suksesor Gibran untuk menjabat Wali Kota Solo itu masih unggul dengan 35 - 37 persen. Padahal pada bulan Maret itu tingkat elektabilitas Gusti Bhre masih sekitar 25 persen.

“Saya menduga ada beberapa faktor penyebab ini. Misalnya awal-awal dulu Gusti Bhre sikapnya masih abu-abu kalau ditanya mau maju pilkada atau tidak. Begitu masuk Mei-Juli 2024, Gusti Bhre sudah mulai menunjukkan gelagat tidak keberatan diusung jadi wali kota,” ucap akademisi Unversitas Slamet Riyadi (Unisri) Solo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya