Polemik Larangan Paskibraka Berjilbab, Legislator Gerindra Sebut Kepala BPIP Bikin Gaduh Negara

Anggota Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade
Sumber :
  • DPR RI

Jakarta, VIVA - Anggota DPR RI Andre Rosiade menyikapi sinis alasan Kepala BPIP Yudian Wahyudi agar anggota Paskibraka Putri 2024 melepas hijab untuk keseragaman. Dia meminta Presiden Joko Widodo mencopot Yudian, sebab tak memahami esensi dari Bhinneka Tunggal Ika.

Hina Ulama Besar Indonesia Prof Quraish Shihab, Artis TikTok 'Dirujak' Netizen

"Dalih Anda (Yudian Wahyudi) mencerminkan tidak paham Bhinneka Tunggal Ika. Lebih baik dipecat, saya usulin dipecat saja, Pak Jokowi. Bikin gaduh negara. Puluhan tahun kita enggak ada masalah, kok tiba-tiba Anda jadi Kepala BPIP Anda bikin susah, bikin sulit negara. Apalagi kita negara penuh keberagaman, kita negara yang saling menghormati keberagaman dan pandangan agama masing-masing," kata Andre kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 15 Agustus 2024.

Andre mengaku heran dengan jawaban Yudian yang lalu mengklaim tidak ada paksaan terkait Paskibraka putri melepas jilbab. Padahal, surat keputusan standar pakaian Paskibraka yang diterbitkan Yudian-lah yang membuat para anggota Paskibraka mau tidak mau menandatangani surat tanpa paksaan.

Pertemuan Megawati-Prabowo Tak Kunjung Terwujud, Puan Ungkap Alasannya

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi memberi pernyataan pers di Hunian Polri Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, Rabu, 14 Agustus 2024.

Photo :
  • ANTARA/Putu Indah Savitri

"Kalau orang diskriminatif gini, pecat aja gitu loh, bikin rusuh, bikin susah negara, bikin susah pemerintah. Ada fitnah terhadap Presiden sama pemerintah jadinya," kata politikus Partai Gerindra itu.

Bahlil Sebut Golkar Dapat Jatah 8 Menteri karena Berikan Ketua MPR kepada Gerindra

Yudian, katanya, hanya bersilat lidah untuk membela kebijakan BPIP yang kini menuai kritik dari masyarakat luas. Dia menilai Yudian tidak memahami nilai yang terkandung dalam Pasal 29 UUD 1945.

"Jawabannya terlihat bersilat lidah dan merangkai kata-kata alias omon-omon. Ini orang kalau baca jawabannya merangkai kata-kata alias omon-omon untuk mencari 1.001 alasan, kalau bicara keseragaman. Berarti orang ini enggak paham Bhinneka Tunggal Ika," kata Andre.

Ditekankan Andre, imbas kebijakan BPIP tersebut, memunculkan anggapan negatif terhadap pemerintah.

Pengukuhan Paskibraka 2024 di Istana Negara IKN

Photo :
  • Istimewa

"Jadi, ini orang bikin gaduh, bahkan orang ini seakan-akan bekerjanya untuk siapa ini? Kok seakan-akan ingin mendiskreditkan pemerintah. Akhirnya yang dapat nilai negatif, cap negatif, kan Presiden sama Kemenpora. Padahal, Presiden dan Kemenpora tidak tahu-menahu dan tidak terlibat. Ini orang ini enggak layak jadi Kepala BPIP," ujarnya.

 Era Era Hia, Plt Bupati Nias Barat

Partai Gerindra Sindir Plt Bupati Nias Barat yang 'Hobi' Ganti Kepala Desa, Ada Unsur Nepotisme?

Polemik terus berkembang di Kabupaten Nias Barat setelah Plt. Bupati Nias Barat, Era Era Hia, melantik 83 Penjabat (Pj) Kepala Desa pada Selasa, 5 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024