Bamsoet Jamin Situasi di Golkar Tak Ganggu Pencalonan di Pilkada 2024

Bambang Soesatyo.
Sumber :
  • VIVA/Yeni Lestari

Jakarta, VIVA - Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo, memastikan bahwa dinamika soal Ketua Umum Golkar usai Airlangga Hartarto mengundurkan diri akhir pekan ini, tidak akan mengganggu persiapan pilkada.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Termasuk terkait beberapa kader Golkar yang diputuskan diusung maju atau yang didukung dalam pencalonan kepala daerah yang diikuti Partai Golkar, dalam Pilkada Serentak 2024. 

"Saya jamin (pencalonan) itu enggak terganggu, makanya kami putuskan Plt Ketum Golkar harus segera melaksanakan Munas tanggal 20-21 (Agustus), sehingga cukup waktu untuk daerah-daerah yang belum dapat tanda tangan dari ketum definitif bisa segera dilakukan," kata politisi yang akrab disapa Bamsoet itu, di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.

Polda Jatim Ungkap Penyulut Insiden Berdarah di Sampang, Tak Terkait Pilkada

Bamsoet menjelaskan, ketua umum definitif nantinya mempunyai hak terkait pencalonan kepala daerah. Namun dia meyakini tidak akan ada perubahan signifikan dari daftar calon yang sudah ada saat ini.
Dalam Rapat Pleno DPP Partai Golkar, Selasa kemarin, memutuskan memilih Agus Gumiwang sebagai Pelaksana Tugas Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang menyatakan mundur.

Selanjutnya, Agus Gumiwang mengumumkan bahwa pelaksanaan Rapimnas dan Munas dilaksanakan pada waktu yang sama yakni pada tanggal 20 Agustus 2024. 

Pengamat Ingatkan Pemerintah Harus Antisipasi Penyebaran Paham Khilafah saat Pilkada

Beberapa hal akan dibahas dalam Rapimnas dan Munas Golkar tersebut, yakni langkah politik partai hingga penentuan Ketua Umum Partai Golkar yang definitif. 

Jokowi dan pasangan calon Respati-Astrid blusukan di sekitar lokasi proyek pembangunan rel layang Simpang Joglo, Kadipiro, Solo.

Lagi, Jokowi Endorse Paslon Respati-Astrid dengan Blusukan di Proyek Rel Layang Warisan Gibran

Jokowi bilang suatu program mesti berkelanjutan. Jangan ganti pemimpin lalu programnya berhenti.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024