Dwi Fajar Keluar dari PDIP Setelah Dipilih Dampingi Adik Sekpri Jokowi di Pilkada Boyolali

Agus Irawan, bakal calon Bupati Boyolali
Sumber :
  • Istimewa

Boyolali, VIVA – Dwi Fajar Nirwana, memilih mengundurkan diri dari PDIP. Keputusan itu diambilnya, setelah ia dipilih untuk menjadi pendamping Agus Irawan untuk maju di Pilkada Boyolali, Jawa Tengah.

Survei Elektabilitas Berada di Puncak, Jubir Pramono-Rano Efek Ahokers dan Anak Abah Bersatu: Insya Allah Satu Putaran

Bersama ratusa orang, Dwi Fajar menyerahkan langsung KTA ke kantor DPC PDIP Boyolali. Selain itu, juga surat pengunduran dirinya dari partai berlambang kepala banteng tersebut.

Agus Irawan yang akan ia dampingi, adalah adik dari Sekpri Presiden Jokowi, Devid Agus Yunanto. Dwi mendapatkan rekomendasi dari Partai Gerindra untuk maju. Dengan mundur dari PDIP, ia ingin membuktikan keseriusannya maju di pilkada.

Andika-Hendi Bentuk Satgas Anti-Politik Uang Jelang Pencoblosan, Bonus Menggiurkan bagi yang Menangkap

"Hari ini saya mengundurkan diri dari keanggotaan DPC PDI Perjuangan Boyolali, anggota fraksi DPC PDI Perjuangan Boyolali, dan caleg terpilih DPRD Boyolali periode 2024-2029,” kata Dwi kepada wartawan, 14 Agustus 2024.

Usai resmi mengundurkan diri dari PDIP, Dwi disambut pendukungnya sekitar 100-an orang yang ikut menggunakan bus. Kabarnya, ada beberapa kader partai yang ikut langkah Dwi.

Maruarar Sirait Tantang PDIP dan Anies: Siapa yang Lebih Kuat? RK-Suswono Didukung Prabowo-Jokowi!

Dwi mengaku, pengunduran diri tersebut menjadi komitmen dia mendampingi Agus dan membawa perubahan bagi masyarakat Boyolali.

"Ini sebagai wujud komitmen saya mendampingi Pak Agus Irawan di Pilkada Boyolali. Mohon doanya untuk perubahan Boyolali,” kata Dwi. 

Sebelumnya Agus memperkenalkan Dwi sebagai cawabup di acara DPC Partai Gerindra Boyolali pada 9 Agustus 2024. Dipilihnya Dwi sebagai bakal cawabup, bukan karena kader PDIP tetapi karena asalnya adalah dari Boyolali Utara. Bersama Agus, Dwi berharap bisa membangun daerahnya.

Pasangan Agus-Dwi didukung oleh tiga partai. Selain Gerindra, juga didukung oleh Partai Golkar dan PKB.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya