Sindir Wacana KIM Plus, Megawati: Kasihan deh PDIP, Ditelikung Ditinggal Sendirian Gitu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • YouTube PDIP

Jakarta, VIVA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyoroti dinamika dalam perhelatan Pilkada 2024. Presiden ke-5 RI itu menyinggung wacana poros yang digagas Koalisi Indonesia Maju (KIM) bernama KIM Plus di sejumlah daerah.

Megawati bilang merasa lucu dengan kondisi Pilkada 2024.

"Lucu juga deh kalau lihat nih sekarang Pilkada nih. Yang ini gak boleh, ama yang itu. Yang ini gak boleh sama yang itu. Dibuatlah apa namanya ini sekarang. Aku sampai denger lihatin aja," kata Megawati di markas DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.

Dia juga heran karena PDIP merasa ditelikung hingga ditinggal sendirian dalam perhelatan Pilkada. 

"Terus saya suka ngomong pada diri saya sendiri "kasian deh PDI Perjuangan, dikungkung, ditelikung, tinggal sendirian gitu," jelas Presiden ke-5 RI itu. 

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Photo :
  • YouTube PDIP

Megawati pun menyindir wacana KIM Plus. Ia mempertanyakan plusnya wacana poros koalisi tersebut.

"Wah, yang lain apa namanya KIM Plus. Nek KIM Plus tuh plusnya opo yo? (PKS) Oh gitu?," ujar Megawati.

Loyalis Hasto Blak-blakan soal Fatwa MA yang Diajukan PDIP, KPK: Kami Hargai Setiap Opini

Kemudian, ia mengingatkan setiap warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum. Dengan diadakan pemilu langsung agar rakyat bisa jadi hakim tettinggi dalam memilih calon pemimpinnya. 

"Dia lah dengan hati nuraninya dengan pikirannya akan memilih pemimpinnya diizinkan. Dan, org harusnya menerima hal itu. Kalian wartawan juga mesti begitu tahu," tutur Megawati.

Ketua MK: Jumlah Putusan Pengujian UU 2024 Merupakan yang Terbanyak

Dalam dinamika menuju Pilkada 2024, muncul wacana pembentukan KIM Plus. Wacana itu digagas kubu KIM yang merupakan poros pendukung yang memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Wacana KIM Plus itu mencuat di Pilgub Jakarta. Elite KIM sempat menyampaikan mengajak partai lain dari pendukung bakal cagub Anies Baswedan untuk bergabung membentuk KIM Plus.

MK Terima 314 Permohonan Sengketa Pilkada, Sidang Perdana 8 Januari 2025

Adapun partai pendukung Anies yang digoda untuk gabung bentuk KIM Plus adalah Nasdem, PKS, dan PKB.


 

Ketua KPK Setyo Budiyanto Tetapkan Hasto Kristiyanto Tersangka Kasus Masiku

Yasonna Belum jadi Tersangka Meski Punya Peran Sama dengan Loyalis Hasto, Begini Jawaban KPK

Status Yasonna Laoly saat ini masih sebagai saksi berbeda dengan Donny Tri yang sudah tersangka.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025