Sindir Wacana KIM Plus, Megawati: Kasihan deh PDIP, Ditelikung Ditinggal Sendirian Gitu

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sumber :
  • YouTube PDIP

Jakarta, VIVA - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyoroti dinamika dalam perhelatan Pilkada 2024. Presiden ke-5 RI itu menyinggung wacana poros yang digagas Koalisi Indonesia Maju (KIM) bernama KIM Plus di sejumlah daerah.

Bawaslu Ultimatum Para Calon Peserta Pilkada Tahan Diri Tak Manfaatkan CFD

Megawati bilang merasa lucu dengan kondisi Pilkada 2024.

"Lucu juga deh kalau lihat nih sekarang Pilkada nih. Yang ini gak boleh, ama yang itu. Yang ini gak boleh sama yang itu. Dibuatlah apa namanya ini sekarang. Aku sampai denger lihatin aja," kata Megawati di markas DPP PDIP, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.

Struktur Timses RK-Suswono Akan Diumumkan Pekan Depan, Bakal Diisi 70 Persen Anak Muda

Dia juga heran karena PDIP merasa ditelikung hingga ditinggal sendirian dalam perhelatan Pilkada. 

"Terus saya suka ngomong pada diri saya sendiri "kasian deh PDI Perjuangan, dikungkung, ditelikung, tinggal sendirian gitu," jelas Presiden ke-5 RI itu. 

Ridwan Kamil Sambangi DPW PKS Jakarta: Kita Berikan Pengenalan

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Photo :
  • YouTube PDIP

Megawati pun menyindir wacana KIM Plus. Ia mempertanyakan plusnya wacana poros koalisi tersebut.

"Wah, yang lain apa namanya KIM Plus. Nek KIM Plus tuh plusnya opo yo? (PKS) Oh gitu?," ujar Megawati.

Kemudian, ia mengingatkan setiap warga negara memiliki hak yang sama di mata hukum. Dengan diadakan pemilu langsung agar rakyat bisa jadi hakim tettinggi dalam memilih calon pemimpinnya. 

"Dia lah dengan hati nuraninya dengan pikirannya akan memilih pemimpinnya diizinkan. Dan, org harusnya menerima hal itu. Kalian wartawan juga mesti begitu tahu," tutur Megawati.

Dalam dinamika menuju Pilkada 2024, muncul wacana pembentukan KIM Plus. Wacana itu digagas kubu KIM yang merupakan poros pendukung yang memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.

Wacana KIM Plus itu mencuat di Pilgub Jakarta. Elite KIM sempat menyampaikan mengajak partai lain dari pendukung bakal cagub Anies Baswedan untuk bergabung membentuk KIM Plus.

Adapun partai pendukung Anies yang digoda untuk gabung bentuk KIM Plus adalah Nasdem, PKS, dan PKB.


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya