Bahlil Lahadalia Diprediksi Calon Terkuat Gantikan Airlangga Jadi Ketum Golkar
- VIVA.co.id/Mohammad Yudha Prasetya
Jakarta, VIVA –Pakar politik, Muhammad Qodari memprediksi Bahlil Lahadalia yang menjabat sebagai Menteri Investasi/BKPM mampu menggantikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Golkar.
Airlangga Hartarto telah secara resmi mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu malam, 10 Agustus 2024. Pengunduran diri ini diambil untuk memastikan kelancaran transisi menuju pemerintahan baru dan menjaga soliditas Partai Golkar.
Sementara itu, Agus Gumiwang Kartasasmita telah ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Partai Golkar pada 13 Agustus 2024. Meski begitu, perannya terbatas pada mengelola kegiatan partai hingga diadakannya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar yang bertujuan memilih Ketua Umum untuk periode 2024-2029. Oleh karena itu, secara teknis, Partai Golkar belum sepenuhnya menentukan Ketua Umum yang baru.
“Setelah dari Plt Ketua Umum, baru kemudian nanti Golar akan membuat perencanaan mengenai Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munasnub) kapan akan dilaksanakan, di mana, kapan waktunya,” kata Qodari pada Selasa (13/8/2024), dilansir dari Youtube tvOne.
Qodari mengidentifikasi nama Agus Gumiwang Kartasasmita dan Bahlil Lahadalia sebagai dua kandidat yang paling banyak disebut dalam bursa calon Ketua Umum Partai Golkar yang baru berdasarkan media-media yang ia baca.
Sementara itu, nama-nama yang berasal dari Dewan Perwakilan Daerah (DPD) belum banyak mendapatkan dukungan dan masih belum terdengar dalam perbincangan publik.
“Setelah saya coba cari-cari, kalau dari media yang paling banyak disebut adalah Agus Gumiwang, kemudian Bahlil, kalau kekuatan dari bawah atau dari DPD, saya belum mendengar langsung dari DPD,” jelasnya.
Lebih lanjut, Qodari membaca pernyataan Idrus Marham, seorang tokoh di Partai Golkar, yang telah menyatakan bahwa 34 DPD tingkat provinsi sudah menyatakan dukungan secara resmi untuk Bahlil Lahadalia sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
Dengan adanya dukungan dari DPD provinsi ini, kandidat yang paling kuat dan paling mungkin menjadi Ketua Umum Partai Golkar adalah Bahlil Lahadalia.
“Saya membaca dari Pak Idrus Marham yang menyatakan bahwa 34 DPD Provinsi sudah mendukung dan membuat surat pernyataan dukungan untuk Bahlil Lahadalia. Kalau ini benar terjadi, maka per hari ini sebetulnya calon ketua umum sudah sangat mengerucut ke Bahlil,” ungkap Qodari.
Qodari mengakhiri pernyataannya dengan menyebutkan bahwa Partai Golkar selalu berusaha untuk menjadi bagian dari pemerintahan, dan karena itulah para pengurus partai akan menilai siapa calon yang paling dekat dengan presiden.
Menurut Qodari, Bahlil Lahadalia memiliki kedekatan lebih dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto dibandingkan kandidat lain. Hal ini membuat dukungan dari 34 DPD provinsi Partai Golkar kepada Bahlil menjadi sesuatu yang masuk akal dan bukanlah hal yang mustahil terjadi.
“Saya pribadi melihat memang yang lebih dekat dengan Pak Jokowi itu adalah Bahlil dan yang lebih dekat dengan Pak Prabowo juga adalah Bahlil. Maka, angka 34 DPD itu bukan hal yang mengherankan” tutupnya.