PKB Buka Peluang Usung Ahmad Luthfi di Pilgub Jawa Tengah

Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta, VIVA – Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid alias Gus Jazil mengatakan partainya masih ingin mengusung Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Tengah.

Ribuan Warga Kota Bogor Gelar Doa Bersama untuk Kesuksesan Dedie-Jenal dalam Pilkada 2024

"Tetap, untuk Jawa Tengah, Gus Yusuf tetap kita dorong untuk maju gubernur di Jawa Tengah," kata Gus Jazil kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Agustus 2024.

Gus Jazil mengatakan, pihaknya juga sudah menugaskan Gus Yusuf untuk menggandeng partai politik lain agar bisa berkoalisi dalam kontestasi Pilkada Jawa Tengah.

Tim Dedie-Jenal Siapkan 3.060 Saksi untuk Amankan Pilkada Kota Bogor 2024

Sehingga, kata dia, PKB tak khawatir atas rencana Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin mengusung mantan Kapolda Jawa Tengah Ahmad Luthfi untuk maju calon Gubernur Jateng, termasuk kabar Luthfi bakal dipasangkan dengan Kaesang Pangarep. 

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid di kantor pusat PKB, Jakarta.

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari
Masa Kampanye Pilgub Sumut Berakhir, Edy Rahmayadi Turunkan Langsung APK Miliknya

"Memang Gus Yusuf yang kita juga berikan tugas untuk berkoordinasi, melakukan komunikasi dengan partai-partai yang ada di Jawa Tengah, sampai terbentuknya atau diputuskannya siapa calon gubernur atau wakil gubernur," kata dia.

Di sisi lain, Gus Jazil mengatakan PKB membuka peluang untuk berubah haluan membatalkan pengusungan Gus Yusuf, lalu ikut mengusung Ahmad Luthfi bersama KIM. Terlebih, jika elektabilitas Gus Yusuf belum bisa bersaing.

"Dalam politik memang kemungkinan-kemungkinan selalu terbuka dengan opsi-opsi yang tentu harus dibicarakan secara bersama-sama," ujar dia.

Sebelumnya diberitakan, Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid mengungkapkan bahwa partainya masih mempertimbangkan untuk memasangkan politikus PDIP Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa dengan Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf di Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024. 

Dia menekankan, PKB harus berkoalisi dengan parpol lain agar bisa mengusung pasangan calon di Pilkada Jateng 2024. 

"Karena PKB enggak cukup (kursi di DPRD untuk mengusung pasangan calon). Nanti, kalau ada partai lain yang dukung bisa dikompromikan di situ, termasuk Pak Andika, PDIP, termasuk dengan Pak (Ahmad) Luthfi, termasuk dengan siapapun. tetapi kalau ditanya, PKB mendukung siapa, kami mendorong Gus Yusuf maju di Jateng," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 25 Juli 2024.

Jazilul menyebutkan, kini Gus Yusuf tengah menjalin komunikasi intens dengan jajaran partai politik di Jateng untuk menyongsong Pilkada serentak.

"Nah, ini beliau masih merangkai-rangkai dengan siapa koalisinya, siapa orang wakilnya? karena di Jateng, peta koalisinya belum jelas juga. calonnya juga belum jelas. Saya pikir yang deklarasi pertama, Gus Yusuf," ujarnya.

Tangkapan layar: Ketua Umum MUI Anwar Iskandar memberikan ceramah pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan 79 Tahun Indonesia Merdeka, yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden di halaman depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 1 Agustus 2024.

Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak, MUI Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Hukumnya Wajib

 Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengingatkan umat Islam jika memilih pemimpin hukumnya wajib.

img_title
VIVA.co.id
24 November 2024