PDIP soal Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, Hasto: Yang Penting Didukung Rakyat

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto
Sumber :
  • VIVA.co.id/Rahmat Fatahillah Ilham

Jakarta​, VIVA – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan sinyal untuk meminang Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta 2024 semakin menguat.

PDIP: UU KPK Lahir di Zaman Pemerintahan Ibu Megawati, Itu Fakta Sejarah

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto saat ditanya wartawan mengenai apakah Anies Baswedan cocok dengan PDIP, ia mengatakan bahwa Anies menjadi salah satu calon yang potensial di Jakarta.

"Gaya bicaranya menarik. Mbak Puan juga sudah beberapa kali menyampaikan sikapnya. Kami juga melakukan komunikasi dengan banyak calon-calon potensial yang ada di Jakarta," kata Hasto seperti dilansir tvOne.

PDIP Dukung Rencana Prabowo Bentuk Kabinet Zaken yang Diisi Kader Parpol

Hasto juga mengatakan, calon-calon potensial yang mendapat dukungan dari rakyat tidak usah khawatir tidak mendapatkan tiket politik.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
PDIP Ungkap 3 Alasan Utama Konsisten Usulkan Heru Budi Jadi Pj Gubernur Jakarta

"Yang penting adalah dukungan rakyat, kekuatan arus bawah, kekuatan yang maha dahsyat kata Bung Karno, itu adalah persatuan rakyat," ujar Hasto.

"Sehingga, setiap pemimpin yang mendapatkan dukungan dari rakyat tidak perlu khawatir tidak mendapatkan tiket politik," sambungnya.

Sebelumnya Ketua DPP PDIP Puan Maharani mengatakan ada komunikasi dengan Anies Baswedan, menurut Puan, dukungan Anies Baswedan bisa di atas 50 persen.

"Lagi menimbang-nimbang, mungkin saja (mengusung Anies)," kata Puan Maharani beberapa waktu lalu.

"Bisa di atas (50 persen), bisa di atas banget," tambah Puan.

Sebagai informasi,  Anies Baswedan terancam gagal maju Pilkada Jakarta 2024 setelah partai yang mengusungnya, yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengumumkan nama calon gubernur (cagub) baru.

"Karena baru dapat SK (surat keputusan) usungan dari PKS, Anies dan Shohibul Imam (AMAN) kemungkinan gagal jadi (bakal) cagub/cawagub, kata Wakil Sekjen PKS, Zainudin Paru dalam keterangan tertulisnya, Jumat 9 Agustus 2024.

Zainuddin menjelaskan, alasan keduanya terancam gagal maju dalam Pilgub Jakarta nanti karena pasangan Anies-Sohibul tidak kunjung mendapatkan dukungan dari partai politik lainnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya