Airlangga Mundur dari Ketum, Golkar DIY Solid Fokus Pilkada

DPD Partai Golkar DIY
Sumber :
  • VIVA.co.id/Cahyo Edi (Yogyakarta)

Yogyakarta, VIVA – Pengunduran diri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto mendapatkan tanggapan dari sejumlah pengurus daerah Partai Golkar. Salah satunya adalah DPD Partai Golkar DIY.

Jokowi Tanpa Partai dan Diisukan Gabung Golkar, Bahlil: Kami Selalu Terbuka kepada Siapa Saja

Ketua DPD Partai Golkar DIY Gandung Pardiman mengatakan meskipun Airlangga mengundurkan diri namun kondisi Golkar di DIY tetap solid. Gandung memaknai pengunduran diri Airlangga sebagai sebuah dinamika politik dalam sebuah partai politik.

Gandung meminta kepada segenap pengurus DPD Partai Golkar DIY dan DPC yang ada di DIY untuk tetap fokus dan bekerja keras. Hal ini dikarenakan ada agenda Pilkada serentak yang harus dimenangkan oleh para calon-calon yang diusung Golkar.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

"Menyikapi dinamika internal di Golkar, Partai Golkar DIY dan partai Golkar kabupaten dan kota di DIY tetap solid dalam menjalankan roda organisasi, satu komando di bawah Ketua DPD DIY Gandung Pardiman," kata Gandung.

Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menyatakan kemundurannya dari jabatan dengan alasan dalam rangka memastikan stabilitas transisi pemerintahan dam keutuhan Partai

Photo :
  • VIVA.co.id/Andrew Tito
PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

"Tetap fokus bekerja untuk menyukseskan Pemilukada di Kabupaten dan Kota di DIY," sambung anggota DPR RI dari Dapil DIY ini dalam keterangan tertulisnya, Selasa 13 Agustus 2024.

Gandung meyakini masalah pengunduran diri Airlangga yang merupakan dinamika internal di Partai Golkar akan dapat diselesaikan dengan baik. Gandung menambahkan jika ada mekanisme AD/ART yang bisa digunakan untuk menyelesaikan dinamika internal itu.

"Pimpinan dan kader Partai Golkar DIY meyakini bahwa dinamika internal yang terjadi di DPP Partai Golkar dapat diselesaikan dengan baik dan elegan sesuai dengan mekanisme AD/ART Partai Golkar," tegas Gandung.

Airlangga Mundur

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Golkar di Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2024.

Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Golkar," kata Airlangga dalam video tersebut.

Airlangga melanjutkan pengunduran dirinya sebagai Ketua Umum Golkar terhitung sejak Sabtu malam.

"Selanjutnya, sebagai partai besar yang matang dan dewasa, DPP Partai Golkar akan segera menyiapkan mekanisme organisasi sesuai dengan ketentuan AD/ART organisasi yang berlaku," ujar Airlangga  

Airlangga melanjutkan proses selanjutnya yang berjalan di internal Golkar, termasuk terkait dengan penunjukan pelaksana tugas ketua umum dan persiapan menggelar musyawarah nasional luar biasa (munaslub) bakal berlangsung damai, tertib, dan tetap menjunjung tinggi muruah Partai Golkar.

 

Ketua KPU RI Mochamad Afifuddin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 4 Desember 2024

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

KPU Sebut Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024