Puluhan Kiai Senior NU Persoalkan Kewenangan Sentral Dewan Syura di PKB 'Dikebiri'

Sejumlah kiai sepuh berkumpul di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin, 12 Agustus 2024, untuk rapat membahas masalah NU dan PKB.
Sumber :
  • ANTARA/Asmaul Chusna

Jombang, VIVA - Sebanyak 60 kiai sepuh atau senior Nahdlatul Ulama (NU) dari berbagai daerah di Jawa Timur, berkumpul di Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, untuk membahas permasalahan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Prajurit TNI Asal Jombang Ini Bikin Kagum, Hafal 30 Juz Al-Quran

Wakil Ketua Umum PB NU Amin Said Husni mengemukakan pertemuan ini digelar sebagai silaturahmi antara Rais Syuriah PU se-Indonesia guna menindaklanjuti penugasan yang diberikan oleh PB NU untuk mendalami masalah hubungan NU dengan PKB.

"PB NU melalui tim panel yang dibentuk telah mengundang beberapa narasumber yang kami mohonkan informasi atau data pengalaman yang diberikan beliau dan proses pendalaman masih berlangsung," katanya saat di Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang, Senin, 12 Agustus 2024.

Ratusan Kiyai NU Beri Dukungan ke Paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jawa Tengah

Kampanye PKB di Pemilu 2014. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Ia menambahkan tim juga bersilaturahmi dengan pengurus Dewan Syura PKB perwakilan sejumlah daerah, misalnya, Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, dan beberapa perwakilan lainnya untuk mendalami informasi.

3 Hakim dan Pengacara Terlibat Kasus Dugaan Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Ditahan Terpisah

Pertemuan dengan Syuriah PW NU se-Indonesia ini, kata dia, diharapkan dari para kiai tersebut bisa membangun komunikasi dengan pengurus syura di wilayahnya masing-masing untuk menggali informasi dan mendalami serta mengonfirmasi temuan awal atau informasi awal yang dihimpun oleh tim panel.

Ia menjelaskan dari laporan awal, terdapat perubahan prinsip di PKB. Jika dibandingkan saat pertama di PKB tahun 1998, dewan syura saat itu pemegang supremasi kewenangan di struktur partai sebagaimana syuriah di NU yang mempunyai supremasi kewenangan di NU.

"Karena sejatinya PKB didirikan oleh PB NU dan tim yang dibentuk PB NU waktu itu dengan struktur mirip NU," kata dia.

sorot kampanye pkb 2014 - Kampanye PKB di Pemilu 2014

Photo :
  • ANTARA FOTO/Yusran Uccang

Ia menambahkan, di NU ada syuriah di PKB ada dewan syura. Di NU ada tanfidziyah dan di PKB ada dewan tanfidz.

Dewan syuro di PKB, kata dia itu khas tidak bisa dibandingkan dengan partai lain. Dewan syura tidak seperti dewan penasihat atau dewan pertimbangan di partai lain.

"Dewan Syura PKB itu seperti satu dari dua kamar di PW NU. Perannya sangat sentral. Kami dapat informasi posisi kedudukan dan kewenangan dewan syura tidak lagi seperti dulu. Makanya kami perlu pendalaman sesuai penugasan yang diberikan kepada kami," kata dia.

Ilustrasi/Lambang NU (Nahdlatul Ulama)

Photo :

Pihaknya juga belum bisa membuat kesimpulan serta langkah yang harus dilakukan oleh PB NU sebab menunggu hasil komunikasi dengan seluruh pihak.

Dirinya menambahkan sebenarnya sudah mencoba komunikasi dengan PKB. Undangan diberikan ke Sekjend DPP PKB yang diberikan secara fisik serta soft copi juga diberikan lewat WhatsApp namun tidak hadir.

"Nanti pada saatnya kami buat kesimpulan dan rekomendasi sebagaimana diperintahkan PB NU kepada kami. Secara teknis itu masih kami dalami," kata dia.

Pertemuan itu digelar tertutup dan dihadiri para kiai sepuh. Mereka di antaranya adalah Ketua PW NU Jatim terpilih yang juga pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Kabupaten Jombang Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin, dan pengasuh Pondok Pesantren Al Amien Ngasinan, Kota Kediri Anwar Iskandar.

Selain itu, Pengasuh Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, yang juga Rais Syuriah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur terpilih Anwar Manshur, Ketua Pengurus Besar NU Bidang Keagamaan Ahmad Fahrurrozi (Gus Fahrur) dan kiai sepuh lainnya. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya