Elektabilitas Masih 10%, PKB Sebut Ridwan Kamil Harus Kerja Keras di Jakarta

Ridwan Kamil (kiri) dan Ketua PKB Jawa Barat, Syaiful Huda, menandatanagani surat dukungan dan kontrak politik sebagai calon gubernur Jawa Barat di Bandung pada Senin, 8 Januari 2018.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

Jakarta, VIVA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menilai Ridwan Kamil harus kerja keras menaikan elektabilitasnya di Jakarta jika ingin maju Pilkada 2024. Menurutnya, Ridwan Kamil kini hanya memiliki elektabilitas 10 persen.

KPU: Idealnya Kepala Daerah Dilantik Setelah 13 Maret 2025

"Ya saya enggak tahu persis, yang jelas elektabilitasnya kan harus kerja keras Kang Ridwan Kamil. Harus kerja keras karena baru 10 persen, kalau nggak salah 9-10. Untuk DKI yang pemilih yang saya kira sudah sangat rasional, dari Pilkada ke Pilkada, saya kira Pak Emil harus kerja keras," ujar Huda kepada wartawan di DPP PKB, Senen, Jakarta Pusat, dikutip Selasa, 13 Agustus 2024.

Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda berbicara kepada wartawan di kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 2 Maret 2023.

Photo :
  • ANTARA/Melalusa Susthira K.
Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

Di sisi lain, PKB masih belum menentukan dukungannya untuk menghadapi Pilkada Jakarta. Sebab, kata Huda, banyak aspek yang perlu dilihat, salah satunya yaitu chemistry dengan partai politik koalisi pendukung.

"Belum tentu (elektabilitas tinggi), masih banyak aspek yang lain. Beberapa misalnya menyangkut soal bagaimana melihat dan menata masa depan DKI, chemistry koalisinya harus dengan partai apa, itu masuk menjadi pertimbangan," jelasnya.

PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

Sebelumnya, Mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan maju pada Pilkada Jakarta 2024. Dia mengisyaratkan ketidaksukaannya jika harus menghadapi kotak kosong di Pilkada Jakarta nanti.

"Ada kotak kosong, mekanisme demokrasi. Tapi, kalau nanya ke saya, saya enggak suka kalau melawan kotak kosong. Debatnya sama siapa? Terus gimana meng-counter-nya? Ya, susah," kata Ridwan Kamil kepada wartawan di kompleks Widya Chandra, Jakarta, dikutip Jumat, 9 Agustus 2024.

"Makanya idealnya tidak dengan kotak kosong. Tapi kan bukan saya yang ngatur," ujarnya.

Pria yang akrab disapa Kang Emil pun mengaku telah menyampaikan harapannya agar tak melawan kotak kosong itu saat bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

"Ada sedikit secara informal, tapi kan sebagai pengantin tidak sepengaruh itu dalam mengambil keputusan itu, cuma kalau ditanya idealnya," tutur dia.

Eks Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyambangi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di rumah dinasnya di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis, 8 Agustus 2024

Photo :
  • VIVA.co.id/Yeni Lestari

Ridwan Kamil, pada Kamis malam, mengaku diminta oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024 sebagai bakal calon gubernur.

"Nah, kalau urusan saya, yang bisa saya sampaikan adalah barusan terkonfirmasi walaupun belum resmi ya, kalau resmi nanti kan di tempat yang proper-lah, bahwa saya tadi diminta secara resmi untuk maju sebagai gubernur daerah khusus Jakarta dari Partai Golkar," kata Ridwan Kamil kepada wartawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya