Survei LSI: Elektabilitas Iqbal-Dinda Makin Dekat dengan Petahana di Pilkada NTB

Bakal Calon Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal dan Bakal Calon Wakil Gubernur NTB Indah Dhamayanti Putri saat menerima dukungan yang dibacakan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta, VIVA – Mantan Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal yang berpasangan dengan Indah Damayanti Putri atau Dinda di Pilkada Nusa Tenggara Barat atau NTB, elektabilitasnya terus mendekati pasangan petahana. Itu berdasarkan hasil dari Lembaga Survei Indonesia (LSI).

Indikator Politik: Dedi Mulyadi Unggul Telak 71,5 Persen di Pilgub Jawa Barat

Lalu Iqbal dan Dinda merupakan pasangan bakal calon gubernur atau cagub dan bakal cawagub NTB. Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan, dalam simulasi 3 nama, Iqbal meraih elektabilitas 22,4 persen. Sementara petahana yang diusung PKS yakni Zulkieflimansyah meraih 21,5 persen. Adapun kakak dari Tuan Guru Bajang atau TGB Muhammad Zainul Majdi yakni Sitti Rohmi Djalilah meraih  21 persen. 

"Sementara untuk simulasi pasangan paslon Iqbal-Dinda makin mendekati elektabilitasnya Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel). Di posisi ketiga diisi oleh pasangan Hj Sitti Rohmi Djalilah-Musyafirin (Rohmi-Firin)," ujar Djayadi kepada wartawan, Senin 12 Agustus 2024.

Zulkieflimansyah-Uhel Jadikan TGB Simbol Moderasi Beragama: TGB Bukan Hanya Milik Jilbab Ijo

Djayadi menjelaskan, dalam simulasi tiga pasangan dari survei yang dilakukan 16-24 Juli, elektabilitas Iqbal-Dinda sudah mencapai 24,3 persen. Posisi yang kian baik dari bulan sebelumnya. Elektabilitas ini mendekati Zul-Uhel di angka 28,1 persen dan Rohmi-Firin ada di angka 19 persen. 

"Memang belum melampaui secara statistik. Tapi betul Pak Iqbal sudah kompetitif, saat menghadapi petahana gubernur dan wakil gubernur," ucap dia.

Elektabilitas Egi-Syaiful Unggul, Warga Dinilai Ingin Paslon yang Sejalan dengan Pemerintahan Prabowo

Sementara untuk popularitasnya Zulkieflimansyah mencapai angka 78,4 persen, disusul Rohmi dengan 73,9 persen, berikutnya Suhaili dengan 48,3 persen, dan Iqbal dengan 43,5 persen.

"Pak Iqbal sebagai sebagai pendatang baru menunjukkan sebagai penantang petahana, baik petahana gubernur maupun bersama pasangan masing-masing. Dari simulasi kandidat dan pasangan," imbuhnya. 

Survei menggunakan metode multistage random sampling ini mengambil 800 responden dengan margin of error 3,5 persen. 

Hasil survei dari LSI untuk elektabilitas tiga paslon ini hampir sama seperti yang dirilis oleh Polmark Research Center (PRC). Dimana paslon Zul-Uhel di posisi tertinggi dengan 32,3 persen, Iqbal-Dinda menyusul dengan 26,5 persen, dan Rohmi-Firin di posisi akhir dengan 20,6 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya