Surya Paloh Tak Mau Komentari Keputusan Airlangga Mundur dari Ketua Umum Golkar

Arsip foto - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) bersama Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (kanan) saat menyampaikan keterangan kepada wartawan usai pertemuan di Partai Golkar, Jakarta, Rabu, 1 Februari 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Reno Esnir

Jakarta, VIVA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di Jakarta, Senin, 12 Agustus 2024, menyatakan sangat menghormati keputusan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar.

Golkar Rayakan Hari Ibu dengan Bedah Buku dan Pemberdayaan Perempuan

Paloh tidak akan mengomentari lebih jauh atas mundurnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu dari posisi pemimpin partai.

Surya Paloh yang juga pernah menjadi anggota Partai Golkar mengatakan bahwa keputusan yang ada di partai tersebut pun perlu dihargai.

Penjelasan Menko Airlangga Hartarto Terkait Sektor yang Bebas PPN 12 Persen

Ilustrasi Partai Golkar.

Photo :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

"Itu saya tidak akan mengomentari. Kita kasih penghormatan, penghargaan pada semua," kata Surya Paloh di kantor pusat Partai NasDem, Jakarta.

Catat! Ini Daftar Barang dan Jasa Bebas PPN 12% di 2025

Menurutnya, keputusan seperti itu merupakan kebijakan dari masing-masing partai. Dia juga menyebut bahwa anggota-anggota dari partai lain merupakan kawan-kawan bagi dirinya.

Airlangga Hartarto mengumumkan pengunduran dirinya dari Ketua Umum Partai Golkar di Jakarta, Minggu.

Dalam video resmi yang disiarkan Partai Golkar di Jakarta, Minggu, Airlangga menjelaskan alasan dia mundur karena ingin menjaga keutuhan Partai Golkar dan memastikan stabilitas selama transisi pemerintahan dari Presiden RI Joko Widodo ke presiden terpilih Prabowo Subianto.

Paslon nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming

Photo :
  • Istimewa

"Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim serta atas petunjuk Tuhan Yang Maha Besar, maka dengan ini saya menyatakan pengunduran diri sebagai ketua umum DPP Partai Golkar,” kata Airlangga dalam video tersebut
 
Dewan Pakar DPP Partai Golkar menyebutkan sejumlah sosok yang berpotensi menggantikan Airlangga sebagai ketua umum, di antaranya Agus Gumiwang Kartasasmita, Bambang Soesatyo, Bobby Adhityo Rizaldi, dan Firman Subagyo. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya