Gerindra Deklarasi Relawan Pemenangan Jenal Mutaqin Pilkada Kota Bogor
- VIVA.co.id/Muhammad AR (Bogor)
Bogor, VIVA –  Kader Partai Gerindra Kota Bogor yang mendapat rekomendasi dari Prabowo Subianto, Jenal Mutaqin, mendeklarasikan relawan pemenangan di Posko Pemenangan Kota Bogor. Acara ini dihadiri pendampingnya sekaligus calon walikota dari Partai Amanat Nasional (PAN) Dedie A Rachim.
"Hari ini di posko Kang JM mengadakan deklarasi syukuran mengudang relawan untuk Pilwalkot nanti 27 November 2024. Alhamdulillah, bahwa berdasarkan rekom Partai Gerindra pertanggal 6 Agustus bahwa wali kotanya Dedie dan wakilnya Gerindra Jenal Mutaqin," kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Kota Bogor Sopian Ali Agam, Minggu, 11 Agustus 2024.
Untuk itu, kata Sopian, seluruh kader dan relawan Gerindra wajib memenangkan pasangan yang diusung PAN-Gerindra. Deklarasi ini menjadikan lokasi posko pemenangan dari 39 badan pemenangan relawan dan struktur serta sayap partai Gerindra.
"Insyaallah akan juga deklarasi tanggal 20 Agustus menunggu partai yang lain," ujarnya.
Warga menentukan pilihannya dalam Pilkada. (ilustrasi)
- ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Sopian menjelaskan deklarasi ini juga meneguhkan dikeluarkannya rekomendasi dari ketua Umum Partai terhadap Jenal Mutaqin. calon wakil wali kotayang diusung, Jenal Mutaqin menyampaikan, persiapan deklarasi ini adalah selain menunggu pelantikan DPRD juga menunggu keputusan keputusan dari partai Koalisi yang lain. Saat ini pasangannya Dedie A Rachim dari PAN diusung Koalisi Bogor maju bersama Golkar, Demokrat, dan PSI.
"Dan Kolasi Partai di KBM tentang arah koali mereka apakah berkenan bergabung dengan kami PAN Gerindra atau malah keluar dari KBM. Kita berharap berjalan lancar dan komunisasi yang tujuannya bersama-sama  agar Kota Bogor lebih maju," katanya.
Petinggi Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Akan Maafkan Koruptor Asalkan Balikin Uang Negara
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra meluruskan pernyataan Prabowo Subianto yang mengatakan akan memaafkan koruptor asalkan mereka bersedia mengembalikan uang yang dikorupsi.
