Jusuf Hamka Cabut dari Kepengurusan Golkar, Sebut Airlangga Mundur karena "Satu Alasan Besar"

Politikus sekaligus pengusaha Jusuf Hamka.
Sumber :
  • Istimewa

Jakarta, VIVA - Anggota Dewan Penasihat Partai Golkar Jusuf Hamka atau Babah Alun mengatakan bahwa dirinya mundur dari kepengurusan Partai Golkar hingga pencalonan kepala daerah pada Pilkada 2024.

"Betul, betul, betul," kata Babah Alun saat dihubungi dari Jakarta, Minggu, 11 Agustus 2024.

Diungkapkan bahwa pengunduran dirinya tersebut belum diinformasikan kepada pihak partai. Walaupun demikian, pada hari Senin akan memasukkan surat pengunduran diri secara resmi ke DPP Partai Golkar.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dalam acara puncak HUT ke-56 Partai Golkar. (Foto ilustrasi)

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin

"Iya, saya akan ketemu Sekjen. Saya akan sampaikan surat-surat. Jadi, pencalonan saya baik di Jakarta pun saya kembalikan, baik di Jawa Barat saya kembalikan. Padahal, hasil survei saya lumayan, di bawah Kang Emil (mantan gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil)," ujarnya.

Babah Alun mengatakan bahwa pengunduran dirinya tersebut karena menurutnya politik terlalu keras dan kasar.

"Tidak pantas dengan karakter saya, tidak pantas, dan saya lihat dengan Airlangga mundur ini satu momentum karena Airlangga mundur pasti ada satu alasan besar, yang kita enggak tahu. Akan tetapi, buat saya, ya saya cukup tahu dan saya cukup mengerti, saya tidak ingin main kasar dan saya tidak ingin main keras," jelasnya.

Biar Tak Hujan saat ke TPS, Pemprov Jakarta Siapkan Rekayasa Cuaca di Hari Pilkada

Walaupun demikian, dia menampik bahwa momentum mundur yang diambilnya disebabkan pengunduran diri Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Partai Golkar. (Foto ilustrasi).

Photo :
  • VIVA/Muhamad Solihin
Jelang Pencoblosan Pilkada, PKB Wanti-wanti Masyarakat Tak Pilih Pemimpin karena 'Serangan Fajar'

"Momentumnya saya pas bersamaan. Akan tetapi, kalau mundurnya niatnya sudah mulai dari Juli kemarin, tetapi pas momentumnya aja," ujarnya.

Selanjutnya dia akan fokus kembali pada pekerja sosial dengan membangun masjid sesuai dengan saran istri, anak, dan menantu. "Kami sebentar lagi punya cucu, September ini. Jadi, kemudian kami tidak bisa ke luar negeri nanti kalau jadi pejabat publik," ujarnya. (ant)

Pilkada Kota Bogor: Dokter Rayendra-Eka Maulana Respons Tenang Serangan Black Campaign 
Kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

LPSK Minta Masyarakat Lapor jika Mengalami Intimidasi saat Pilkada

Wakil Ketua LPSK meminta masyarakat mengadu ke pihaknya jika menjadi korban tindak pidana umum atau intimidasi dalam konflik Pilkada 2024.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024