PKS Klaim Tak Bakal Biarkan Wacana Kotak Kosong Terjadi di Pilkada Jakarta

Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama para kader PKS.
Sumber :
  • Dok. PKS

Jakarta, VIVA –  Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan tak bakal membiarkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta melawan kotak kosong.

Setuju dengan Prabowo Pilkada Lewat DPRD: Saatnya Dievaluasi secara Menyeluruh

“Sejak awal berkomitmen tidak ingin ada kotak kosong,” ucap Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS), M. Kholid

Photo :
  • Dok PKS
Gerindra jadi Partai Politik Paling Informatif, Ungguli PKS hingga PDIP

Kata dia, komitmen itu dinyatakan dengan pihaknya yang secara tegas sudah mengusung pasangan Anies - Sohibul Iman (AMAN). Walau, sampai kini syarat kursi untuk mendaftar Pilgub Jakarta belum terpenuhi.

“Dibuktikan dengan apa? PKS dari awal mendeklarasikan Anies-Sohibul Iman,” ujarnya.

PKS ke Kantor PBB di New York, Diplomasi Nasib Anak-Anak di Palestina

Dirinya mengatakan, sebagai negara demokrasi baiknya dalam kontestasi politik dibuka ruang yang luas bagi para kandidat guna dipilih masyarakat.

“Ya tentu kita semua berharap demokrasi tidak ada kotak kosong ya. Tapi yang terbaik kita tidak tahu konstelasi ke depan akan seperti apa. Tapi ikhtiar PKS sejak awal kami menginginkan mengusung semakin banyak poros semakin bagus,” kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Partai Keadilan Sosial (PKS), Ahmad Syaikhu mengatakan, hasil rapat musyawarah Majelis Syuro PKS membuat partainya memulai opsi kedua untuk membangun komunikasi dengan Presiden Terpilih Prabowo Subianto terkait Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

“Saya kira pertama, bahwa pimpinan PKS telah berkomunikasi dengan Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia terpilih pada Pilpres 2024,” ujar dia, Sabtu, 10 Agustus 2024.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama legislator PKS terpilih.

Photo :
  • Dok. PKS

Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid menambahkan, kalau opsi kedua dipilih pasca waktu yang diberi kepada Anies Baswedan untuk menambah kursi telah lewat batas. Kata dia, hingga kini PKS belum dapat surat rekomendasi dari partai lain guna mendukung Anies di Pilgub DKI Jakarta. Walau partainya memenangkan suara untuk Pileg DKI, tapi masih kurang empat kursi.

"Jadi keputusan dari DPP PKS sebelumnya bahwa kita rencana yang pertama adalah mengusung Bapak Anies-Sohibul Iman. Dan kerangka kerja kita itu berlangsung dari sejak deklarasi tanggal 25 Juni hingga 4 Agustus, kemarin," ujar Kholid.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya